Viral Tukang Parkir Daftar Umroh yang ke 4 Pakai Tabungan 8 Bulan Kerja
- Tangkapan Layar
Tambun – Belum lama ini beredar di sosial media kisah seorang tukang parkir yang mendaftar umroh dengan hasil kerja kerasnya sendiri ini jadi viral dan menuai sorotan di media sosial. Pria bernama Narto ini diketahui berprofesi sebagai tukang parkir.
Narto adalah warga asli Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Ia diketahui sudah mendaftar umroh dengan hasil menabung dari pekerjaannya sebagai juru parkir selama 8 bulan. Dan kini, ia diketahui sudah mendaftar umroh untuk yang keempat kalinya.
Kisah inspiratif Narto inipun menuai perhatian hingga diunggah di akun X (twitter) @.sosmedkeras.
Narto sendiri biasanya melakoni pekerjaannya itu di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun. Video yang banyak beredar di media sosial memperlihatkan Pak Narto yang sedang duduk dan dibantu oleh seorang pria sedang menghitung uangnya.
"Namanya Pak Narto, usianya 59 tahun, warga Kampung Gedung Gede, RT 05 RW 01, Desa Setiamekar, Tambun Selatan," ucap pria di dalam video tersebut.
"Kemarin siang membawa duit receh yang ia kumpulkan dari bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun," lanjut pria di dalam video.
Dalam video tersebut, Pak Narto sedang dibantu untuk menghitung uang 2 ribuan yang dibawanya menggunakan kantong plastik.
"Kali ini Pak Narto membawa 3 kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000 senilai Rp9 juta dari hasil kerja kerasnya ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat umroh," terang pria dalam video sembari menghitung uang.
Pria di dalam video itu memuji kerja keras dan kegigihan Pak Narto yang berhasil menabung hanya dengan bekerja sebagai tukang parkir.
"Saya nggak tahu ini jumlahnya berapa. Beliau membawa uang dalam kantong plastik, sedang kami hitung. Masya Allah, luar biasa berkah ya pak. Kalau saya ini buat jajan. Bapak buat umroh," ucapnya.
Selain uang yang sedang dihitung tersebut, Narto mengaku jika dirinya masih menyimpan uang recehan lainnya di rumah yang diperkirakan senilai 4 juta rupiah. Namun, Narto sendiri mengatakan jika uang tersebut akan dikirimnya ke kampung halamannya untuk membiayai sekolah anak-anaknya.
"Di rumah sisa satu (kantong), sekitar Rp4 jutaan ada, dalam bentuk uang logam. Itu buat dikirim ke kampung untuk anak sekolah," ungkap Narto.
Lantas video itu mengundang banyak reaksi netizen yang salut dengan kegigihan Pak Narto yang menabung untuk hal Ibadah:
“Alhamdulillah bagus juga tukang parkir ini untuk beribadah beda ama tukang parkir lain uang nya malah beli barang barang haram. Astaghfirullah,” tulis netizen dalam kolom komentar.
“Kalian semua ga bisa umroh, karena kalian ngopi aja Maunya yg di tempat estetik, makan males masak maunya gofood, Pake brand² yg biasa aja kalian ga mau. maunya pake brand² mahal yg harganya fantastik. Terus kalian kalo capek dikit beli barang unfaedah dengan kedok "Self reward",” ungkap netizen.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.