Murid di Minahasa Selatan Meninggal Dunia, Diduga setelah Suntik Vaksin di Sekolah
- Instagram: kabarnegri
Minahasa – Siswa laki-laki asal Liandok, Tompaso Baru, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) meninggal dunia setelah diduga menerima suntik vaksin di sekolah.
Sebelum meninggal dunia, bocah tersebut mengeluh gatal di sekujur tubuhnya hingga muncul ruam berwarna merah serta wajah membengkak.
Ilustrasi vaksin
- VIVA/ David Rorimpandey
Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @kabarnegri pada Selasa, 28 November 2023.
“Murid Meninggal Diduga Usai Suntik Vaksin di Sekolah dan kantor Dinkes Minsel,” demikian narasi unggahan tersebut, dikutip Rabu, 29 November 2023.
Dalam video pertama terlihat bocah diduga berusia 7 tahun sedang berbaring di tempat tidur rumah sakit. Sambil berbaring, bocah itu tak henti-henti menggaruk bagian perut dan area tubuh lain yang dirasa gatal.
Dalam video selanjutnya, terlihat jelas ruam merah sudah mulai bermunculan di tubuh bocah malang tersebut. Dia menangis mengeluh rasa gatal bercampur pedih di sekujur tubuhnya.
Pada potret terakhir, terlihat bocah malang tersebut sudah meninggal dunia dan siap untuk dimakamkan.
Ilustrasi vaksin COVID-19.
- Pexels/Maksim Goncharenok
Saat dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa, dr Wiwin Opod mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan ihwal kabar bocah tersebut dari puskesmas yang melakukan vaksin.
Dia mengklaim, persoalan ini masih ditangani oleh Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan untuk sementara masih perlu dilihat kronologinya.
"Jadi, maaf untuk penjelasan kita masih menunggu hasil dari Komnas KIPI dulu, tunggu saja hasilnya," pungkas Wiwin.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue
Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.
