Detik-detik Tabung Gas CNG Kembali Meledak Saat Wawancara Kapolsek Cibadak Sukabumi

Kapolsek Cibadak Sukabumi
Sumber :
  • Tangkapan Layar: TikTok

Sukabumi – Tabung gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG) yang dibawa menggunakan truk berwarna putih tiba-tiba saja meledak saat melintas di Jalan Lodaya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 27 November 2023 lalu. 

GP Ansor Kutuk Arogansi Polisi Banting Warga saat Jemput Keluarga di Pelabuhan Ambon

Akibat ledakan tersebut, sembilan orang mengalami luka-luka dan dua orang lainnya dikabarkan meninggal dunia. Menurut informasi yang dihimpun, meledaknya dua tabung CNG yang diangkut truk ini terjadi sekitar pukul 17.35 WIB. 

Pihak berwajib setempat pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Namun, saat Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak melakukan wawancara dengan wartawan, tabung gas CNG kembali meledak dan bahkan mengenai Kompol Ridwan. 

Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati Nangis dan Tertekan di Penjara, Sang Ibu Ingin Damai

Kapolsek Cibadak Sukabumi

Photo :
  • Tangkapan Layar: TikTok

Ketika itu, Kapolsek tengah menjelaskan bahwa pihaknya akan mendatangkan ahli untuk mengatasi gas tersebut karena berbahaya untuk keselamatan warga setempat. Mengingat sudah ada dua korban jiwa dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. 

DPR Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi sesudah Banjir Bandang

“Baik rekan-rekan media saya sampaikan. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.35 WIB yang mana kendaraan cukup padat karena bubaran pabrik. Anggota kami juga sedang menggelar pengaturan lalu lintas,” kata Kompol Ridwan dilansir dari akun TikTok @restuap. 

“Kemudian ada satu kendaraan diesel pengangkut gas yang diperuntukan mengangkut gas CNG untuk pengolahan teh, tiba-tiba meledak kemudian terbang ke atas kemudian berputar di atas, yang satu jatuh di kebun, yang satu nabrak mobil,” paparnya. 

Kompol Ridwan menyebut bahwa ada empat rumah yang terdampak ledakan gas CNG tersebut. Hal tersebut karena ledakan yang sangat keras. Sementara untuk korban, ia menyebut dua orang meninggal dunia, lima orang luka ringan, dan dua orang selamat. 

“Untuk sementara kami evakuasi dulu gas karena ini masih berbahaya yah, kami akan mendatangkan ahlinya,” ungkap Kompol Ridwan. 

Setelah itu, tiba-tiba saja terjadi ledakan susulan yang diduga sampai terkena Kompol Ridwan. Kamera wartawan juga mendadak jatuh dan suasana tampak mencekam. Beruntung, wartawan dan Kapolsek serta anggota yang berada di lokasi masih baik-baik saja. 

Tampak pecahan plafon di lokasi berjatuhan dan tidak ada korban jiwa dalam ledakan susulan tersebut. Pemilik akun tersebut juga mengucap syukur karena semuanya selamat meski ada ledakan susulan dari tabung gas CNG tersebut.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya