Universitas Ini Izinkan Mahasiswanya Gunakan Baju Apa Saja Saat Wisuda, Ada yang Jadi Kucing
- X
VIVA Trending – Di universitas, perguruan tinggi atau institusi, upacara wisuda merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan seorang mahasiswa.
Mengenakan tuksedo hitam atau gaun, naik ke atas panggung, diberi ucapan selamat dan mendapatkan penghargaan karena telah menyelesaikan gelar adalah rangkaian biasa yang terjadi.
Namun, tidak semua mahasiswa ingin hari istimewanya suram dan membosankan. Memikirkan hal yang sama, beberapa institusi di Jepang, salah satunya Universitas Kyoto, mengesampingkan ritual yang membosankan dan panjang dari pidato khidmat dan pemanggilan nama rutin dan memutuskan untuk menyelenggarakan upacara yang menyenangkan dan interaktif.
Secara tradisional, mahasiswa Jepang mengenakan jas, gaun, atau kimono hakama tradisional untuk upacara wisuda mereka, namun mahasiswa Universitas Kyoto telah berpikir di luar kebiasaan dan mengambil jalan mereka sendiri.
Universitas itu telah mengizinkan mahasiswa yang lulus untuk mengenakan kostum apa pun yang ingin mereka ingin kenakan. Acara tersebut tidak hanya menjadi bagian terbaik bagi para pelajar, namun juga sangat ditunggu-tunggu oleh para keluarga yang hadir.
Setelah izinnya mendapat lampu hijau, para siswa bermunculan dengan cosplay-cosplay yang lucu, gemas hingga aneh.
Baru-baru ini, foto-foto upacara wisuda berbagai universitas beredar di sosial media.
Banyak mendapat reaksi positif, David Hajime Kornhauser, Direktur Komunikasi Global di Universitas Kyoto membeberkan mengapa universitas itu melakukan hal unik ini.
"Universitas memiliki tradisi panjang anti-otoriter. Jadi, saya rasa akar permasalahannya sudah ada sejak lama, meski pihak universitas secara resmi tidak membenarkannya. Ini adalah pilihan pribadi, apakah orang ingin menjadi tradisional atau mereka hanya melakukan sesuatu untuk mengekspresikan diri mereka dengan cara lain atau tidak?” ujarnya, melansir Bored Panda, Rabu, 29 November 2023.
Ia menambahkan, “Tampaknya sejak lama, mahasiswa telah memilih untuk menjadi apa pun yang mereka inginkan. Namun sebenarnya jumlah orangnya tidak banyak. Maksud saya, menurut saya, sebagian besarnya bahkan tidak sampai 10 persen. Dan mereka menonjol karena mereka mencoba duduk di depan. Jadi sepertinya banyak yang melakukannya, tapi sebenarnya, menurut saya, mungkin hanya orang-orang yang paling depan saja, dan lulusan lainnya kurang lebih tradisional.”
Begitu foto-foto tersebut muncul di media sosial, pengguna media sosial tidak dapat menahan diri dan bereaksi terhadap kostum lucu dan pemikiran unik Universitas Kyoto.