Bentrok di Bitung, Habib Bahar Imbau Umat Beragama Jaga Persatuan dan Perdamaian
- Twitter: @Humairah_922
Bitung – Pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith turut berkomentar soal bentrokan yang terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu, 25 November 2023 lalu.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter atau X @Humairah_922 pada Senin, 27 November 2023, Habib Bahar mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk menjaga persatuan dan perdamaian.
“Khususnya yang berada di Sulawesi Utara, terkhusus di Kota Bitung, baik dari umat Islam maupun dari saudara-saudara kita umat Kristen," ujar Bahar seperti dilihat Selasa, 28 November 2023.
Kendati demikian, kepada umat Muslim, laki-laki 38 tahun itu meminta untuk tetap waspada dan siaga meski kondisi di Bitung sudah berangsur-angsur membaik.
“Alhamdulillah kemaren kerusuhan di Bitung telah damai. Tapi saya mengimbau kepada seluruh umat Islam, tetap siaga, dan tetap waspada," kata dia
Kepada Polda Sulut, Habib Bahar meminta supaya kasus ini diusut tuntas hingga menangkap para pelaku serta provokator yang memantik terjadinya kericuhan hingga bentrokan antar dua kelompok ini terjadi.
“Polda Sulut saya minta netral, tidak pro-kanan, pro-kiri. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya. Tangkap provokator-provokatornya. Tangkap dan adili mereka," sambungnya
Lebih lanjut, Bahar bin Smith juga meminta Polda Sulut supaya membubarkan ormas yang terbukti radikal, intoleran dan anarkis.
“Kami tidak akan pernah menghajar sebelum dihajar, kami tidak akan melawan sebelum dilawan, kami tidak akan terbakar sebelum dibakar, itulah kami umat Islam. Kita orang semua bersaudara” Pungkasnya
Sebelumnya, Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan Polres Bitung berhasil menangkap 9 orang tersangka terkait peristiwa bentrokan dua kelompok di Kota Bitung.
“Kami akan memperbarui jumlah tersangka. Dari tujuh tersangka sebelumnya yang telah diamankan, hingga (Senin) malam ini, bertambah dua tersangka lagi, yaitu, OK dan IG. Keduanya diduga sebagai pelaku di TKP 1 dengan korban atas nama Anto,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian didampingi Dirreskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Gani Siahaan, Senin, 27 November 2023.
Pihak kepolisian mengimbau para pelaku yang masih buron untuk menyerahkan diri.
“Kami mengimbau kepada para pelaku yang masih buron, kami akan terus mengejar hingga semua pelaku di dua TKP ini terungkap. Lebih baik menyerahkan diri, itu lebih baik,” tutup Kombes Pol Siahaan.