Bukan Negeri di Atas Awan, Sungai di Depok Tercemar Limbah
- TikTok @infodepok
Depok – Viral video di media sosial yang memperlihatkan Depok, Jawa Barat berubah menjadi 'negeri di atas awan'. Namun, usut punya usut, fenomena tersebut rupanya berasal dari pencemaran limbah yang mengakibatkan busa putih menutupi sungai yang ada di Kali Baru, dekat Taman Duta, Gang Musholla Tugu, Cimanggis-Depok.
Video tersebut diunggah melalui media sosial TikTok bernama akun @infodepok pada 27 November 2023 kemarin. Dalam keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa sungai berubah menjadi seperti negeri di atas awan tapi karena tercemar oleh limbah. Namun, belum diketahui lebih lanjut dari mana sumber busa tersebut berasal.
“Ini bukan negeri diatas awan, ini adalah penampakan sebuah yang sungai yang diduga tercemar limbah. Lokasinya berada di Kali Baru, dekat Taman Duta, Gang Musholla Tugu, Cimanggis - Depok pada Senin sore, 27 Nov 2023. Belum diketahui sumber busa tersebut dari mana asalnya,” tulis keterangan akun @infodepok yang dikutip VIVA pada Selasa, 28 November 2023.
Sebelumnya, akun tersebut juga sudah mengunggah video pertama yang memperlihatkan fenomena serupa. Warga pun meminta agar pemerintah segera mengusut dampak lingkungan dari cemaran limbah tersebut.
“Selamat sore telah terjadi pencemaran lingkungan di kali Baru penuh busa yang berlokasi di Taman Dua Gang. Musholla RT 01 RW 01. Dimohon kepada pemerintah untuk mengusut dampak lingkungan yang terjadi dan sumber limbah busa tersebut,” tulisnya.
Komentar Netizen
Sontak saja, fenomena busa putih yang menutupi sungai di Depok seperti negeri di atas awan tersebut langsung menarik perhatian netizen di media sosial, terutama di TikTok.
“Depok apa aja ada.”
“Limbah kimia itu kayanya, kalo air sabun ga mungkin 1 sungai ketutupan busa.”
“Negeri di atas limbah.”
“Malah kaya salju.”
“W kira lagi di atas awannnn.”
“Kirain negri diatas awan.”
“Klo g cepet d tangani...takut meluas g sii..bisa nutup rumah...ngeri bgt astagfirullah.”
“Usut, tangkap.”
“Mungkin itu ibu ibu yg lagi nyuci baju 1 kelurahan secara bersamaan.”