Viral Sandera Israel Kirim Surat Terima Kasih Untuk Hamas: "Putri Saya Merasa Seperti Ratu"

Surat yang dikirimkan kepada Brigade Al Qassam oleh sandera Hamas
Sumber :
  • Qassam Military Media

VIVA Trending – Gencatan senjata dan pelepasan taawanan atau sandera antara Hamas dan Israel masih berlangsung hingga kini.

Dalam video dan informasi yang dibagikan, Hamas memperlakukan para sanderanya dengan baik. Mereka tampak bersih, sehat, dengan baju yang pantas, dan bahkan tersenyum. Tak ada raut sedih atau ketakutan pada wajah mereka.Saat membebaskan sandera anak-anak, terlihat beberapa dari mereka tak keberatan berpegangan tangan dengan tentara Hamas saat berjalan. 

Selain itu, ada satu hal haru lainnya yang tengah viral di media sosial, yaitu salah satu sandera Hamas mengirimkan surat terima kasih kepada mereka atas perlakuan baik mereka.

Baiknya perlakuan tentara Hamas kepada para sandera

Photo :
  • Aljazeera Arabic

Seorang sandera Israel yang dibebaskan mengucapkan terima kasih ‘dari lubuk hatinya’ kepada pejuang Al-Qassam di Gaza, atas kemanusiaan dan perlakuan baik mereka terhadap dia dan putrinya Emilia, saat ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Wanita Israel yang kini sudah bebas, Danielle, dibebaskan bersama putrinya Emilia Aloni, 6 tahun, sebagai bagian dari pertukaran tahanan pertama antara Perlawanan dan Israel yang berlangsung pada hari Jumat, 24 November 2023.

Surat tersebut pertama kali dikomunikasikan oleh media militer Al-Qassam, dan telah beredar luas di media Arab dan Timur Tengah, antara lain Kantor Berita Anadolu Agency, Al Jazeera dan lainnya.

 “Putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza,” tulis Danielle, menurut surat yang diterbitkan tersebut. “Terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh.”

“Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat bawah hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya kecuali dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta,” tambahnya.

Surat yang dikirimkan kepada Brigade Al Qassam oleh sandera Hamas

Photo :
  • Qassam Military Media

Berikut isi surat lengkapnya:

Kepada para jenderal yang telah mendampingi saya dalam beberapa minggu terakhir, sepertinya kita akan berpisah besok, namun saya berterima kasih dari lubuk hati yang terdalam atas rasa kemanusiaan luar biasa yang ditunjukkan terhadap putri saya, Emilia.

“Kamu sudah seperti orang tua baginya, mengundangnya ke kamarmu kapan pun dia mau. Dia mengakui perasaan bahwa Anda semua adalah temannya, bukan hanya teman, tapi benar-benar dicintai dengan baik.

“Terima kasih, terima kasih, terima kasih atas waktu yang Anda habiskan sebagai pengasuh. Terima kasih telah bersabar padanya dan menghujaninya dengan permen, buah-buahan, dan segala sesuatu yang tersedia meskipun sebenarnya tidak ada.

“Anak-anak tidak boleh ditawan, namun terima kasih kepada Anda dan orang-orang baik lainnya yang kami temui selama ini, putri saya merasa seperti seorang ratu di Gaza… Secara umum, dia mengakui bahwa dia merasa seperti pusat dunia. Dia belum pernah bertemu siapa pun dalam perjalanan panjang kami, mulai dari pangkat bawah hingga pimpinan, yang tidak memperlakukannya kecuali dengan kelembutan, kasih sayang, dan cinta.

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

“Saya akan selamanya menjadi tawanan rasa syukur karena dia tidak ditinggalkan di sini dengan trauma psikologis seumur hidup. Saya akan mengingat perilaku baik Anda, yang diberikan di sini meskipun Anda menghadapi situasi sulit dan kerugian besar yang Anda derita di sini di Gaza.

“Saya berharap di dunia ini kita benar-benar bisa menjadi teman baik. Saya berharap Anda semua sehat dan sejahtera… Kesehatan dan cinta untuk Anda dan anak-anak keluarga Anda. Terimakasih banyak.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Danielle dan Emilia”

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Menlu Inggris Blak-blakan Sebut Israel sebagai Kekuatan Penjajah
VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata

Kelompok Houthi di Yaman menyatakan bahwa perlawanan dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024