Viral Video Pria Berjaket Ojol Lecehkan Bocah Perempuan, Diduga di Surabaya
- VIVA
Surabaya – Sebuah video yang menggambarkan seorang pria berjaket ojek online (ojol) melakukan pelecehan terhadap bocah perempuan viral di media sosial. Diduga, aksi cabul pria tersebut terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Video tersebut diposting oleh akun Instagram @Ini_Surabaya pada Rabu, 22 November 2023. “Bikin heboh…Tindakan tidak senonoh terhadap anak kecil Jl Wonosari Lor Gang KB1. Seorang anak kecil disuruh pegang kemaluan pengemudi ojek online…,” tulis akun Instagram Ini_Surabaya dalam unggahannya.
Dalam video yang diposting, mula-mula rekaman menggambarkan situasi bagian dalam rumah tingkat. Si perekem kemudian naik ke lantai atas. Dari balkon, si perekam menyorotkan kameranya ke jalan gang sempit.
Di situ, terlihat seorang pria berjaket ojol dan berhelm tengah berdiri. Sementara di depannya juga berdiri bocah perempuan berbaju oranye. Dalam posisi seperti itulah diduga di pria berjaket ojol memaksa si bocah perempuan memainkan kelaminnya.
Diduga, peristiwa itu terjadi di Jalan Wonosari Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur. Hingga berita ini ditulis pada Kamis, 23 November 2023, malam, postingan telah dilike 6.627 akun dan dikomentari 771 akun.
“Cek CCTV desa setempat dan dilacak motornya…Semoga pelaku ketemu,” komentar akun @masradenj
Tapi banyak juga yang kesal dengan si perekam video. Netizen kesal karena bukannya menolong korban, si perekam justru sibuk merekam aksi tukang ojol cabul tersebut.
“Bingung videoin drpd menolong anaknya yak…,” tulis akun @aldyticoalu.
Tapi banyak juga yang membela si perekam video. Menurut sebagian netizen, video rekaman diperlukan sebagai bukti untuk dilaporkan ke polisi. “Golek bukti sek gaess…lek dipidana cek onok bukti e (Cari bukti dulu gaess… Bila dipidana biar ada buktinya),” bela akun @rizka_erviana.
Kepala Kepolisian Sektor Semampir, Komisaris Polisi Eko Adi Wibowo, mengaku sudah menindaklanjuti viralnya video tersebut. Pihak keluarga korban juga sudah melaporkan itu ke Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
“Sudah, [keluarga korban] sudah dimintai keterangan oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Eko dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 23 November 2023.