Viral Bocah Perempuan Temani Ibunya di Penjara
- Kadek Sugiarta
Gorontalo – Seorang bocah di Gorontalo mengunjungi kantor polisi untuk menemani ibunya, yang terlibat dalam sebuah kasus penganiayaan yang viral di media sosial.
Anak perempuan berusia kelas 6 SD ini mengakui keinginannya untuk berkunjung karena merindukan ibunya, dan momen ini terjadi pada Kamis (23/11/2023).
“Pada hari Jumat sekitar pukul empat sore, seorang anak datang untuk menjenguk ibunya yang saat itu ditahan di Polsek Paguat atas kasus 351. Anak tersebut memanfaatkan waktu libur untuk berkunjung," kata Kapolsek Paguat, IPTU Barthel Tamboto.
Kisah haru ini berlangsung di Polsek Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari Jumat (17/11/2023) sore. Kejadian ini terjadi saat anggota Polsek Paguat, Briptu Muh. Yusriadi, sedang melaksanakan tugas piket.
Pada saat itu, seorang anak perempuan muncul dengan membawa perlengkapan sekolah, menunjukkan keinginannya untuk bertemu dengan ibunya.
“Karena merasa ibah, anak tersebut diizinkan untuk bertemu langsung dengan ibunya oleh anggota yang berjaga saat itu. Perlu diketahui bahwa aktivitas keduanya di dalam tahanan selalu mendapatkan pengawasan dari anggota jaga. Anak tersebut memang datang secara khusus menemui ibunya karena dia merasa rindu dan anggota piket yang saat itu juga merasa ibah melihat kondisi anak tersebut yang rindu dengan ibunya,” ungkap IPTU Barthel Tamboto
IPTU Barthel Tamboto, menyebut Kepada anggota yang berjaga saat itu anak itu mengaku bahwa dirinya sendiri di rumah dan kangen kepada ibunya. Petugas yang mendengarkan perkataan anak itu langsung merasa iba dan mengizinkan anak tersebut tidur dengan ibunya di dalam penjara.
“Anak tersebut pada saat ini hanya tinggal dengan ayah tirinya, sementara ayah tirinya juga sibuk untuk mencari nafkah. Untuk itu anggota jaga mengizinkan anak tersebut menemani ibunya,” tambah IPTU Barthel Tamboto, Kapolsek Paguat
Kapolsek juga mengatakan, meski sudah diizinkan untuk tinggal bersama ibunya di dalam penjara, aktivitas anak dan ibunya terus diawasi oleh anggota jaga. Kapolsek mengaku, telah mengizinkan anak itu untuk menemani ibunya karena alasan kemanusiaan.
Menurutnya anak tersebut masih sangat membutuhkan kasih sayang dari orang tua, sementara ayahnya tidak berada di rumah dan ibunya berada di dalam penjara.
“Dengan segala keterbatasan anak tersebut melakukan aktivitas dengan ibunya di bawah pengawasan anggota piket, dia belajar meminta petunjuk pada ibu nya tentang pelajaran-pelajaran yang diajarkan gurunya di sekolah. Jadi saya rasa niat anggota jaga tersebut sangat baik karena dilihat dari segi kemanusiaan anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang ibunya secara langsung,” tutup Kapolsek Paguat IPTU Barthel Tamboto (Kadek Sugiarta/Gorontalo)