Fakta-fakta Eks Penasihat Obama Sebut Nabi Muhammad Pemerkosa hingga Al Quran Seperti Kertas Toilet
- Ist
New York – Viral di media sosial mantan penasihat pemerintahan Barack Obama, Stuart Seldowitz menghina Islam dan melontarkan ancaman dan komentar Islamofobia kepada seorang penjual makanan.
Disebut jika ia menghina Nabi Muhammad dan mengatakan jika Al-Quran seperti kertas toilet. Ia pun mendapat kecaman dari berbagai pihak. Simak fakta-faktanya berikut ini.
Sebut penjual makanan teroris
Stuart Seldowitz, mantan penasihat pemerintahan Obama, terekam dalam video yang melontarkan ancaman dan komentar Islamofobia terhadap seorang penjual makanan halal di New York City, menurut rekaman yang beredar di media sosial. Dalam salah satu video, Seldowitz menyebut vendor tersebut sebagai "teroris" dan meneriakinya.
“Anda mendukung terorisme. Anda mendukung pembunuhan anak-anak kecil. Anda orang yang buruk,” katanya, dikutip dari laman New York Post, Kamis, 23 November 2023.
Penjual itu menjawab, jika Stuart lah yang membunuh anak-anak. Seldowitz juga mengatakan bahwa membunuh 4 ribu anak-anak Palestina itu tidak cukup.
“Jika kami membunuh 4.000 anak-anak Palestina, tahukah Anda? Itu tidak cukup. Itu tidak cukup,” ujar Stuart.
Ancam penjual
Dalam video lain yang diambil pada pertemuan malam hari dengan vendor yang sama, Seldowitz berbicara tentang “teman-temannya di imigrasi” dan mengatakan menginginkan fotonya.
“Mukhabarat di Mesir akan mendapatkan orang tuamu. Apakah ayahmu menyukai kuku jarinya? Mereka akan mencabutnya satu per satu,” kata Seldowitz.
“Ayo, ayo,” kata si penjual.
Sebut Nabi Muhammad pemerkosa
Seldowitz kemudian mengangkat teleponnya dan tampak mengambil foto penjual tersebut, menyuruhnya untuk tersenyum untuknya.Tak hanya itu, dia juga berkali-kali melontarkan pernyataan menghina Nabi Muhammad.
“Apakah kamu memperkosa putrimu seperti yang dilakukan Muhammad? Apakah kamu memperkosa putrimu seperti Muhammad? Hal ini tertulis dalam hadis. Kitab Suci Anda. Kamu tahu itu?” kata Seldowitz kepada penjual makanan halal tersebut.
Seldowitz tampak kesal karena pernyataannya itu tidak ditanggapi oleh pedagang tersebut. Ternyata pedagang itu tidak bisa Bahasa inggris.
“Saya tidak bisa bahasa Inggris," ucap pedagang tersebut.
Sebut Al-Quran seperti tisu toilet
Penjual makanan itu mengatakan dia tidak bisa berbahasa Inggris, namun Seldowitz terus melakukan pelecehannya. Seldowitz kemudian menanggapi dengan menghina Al quran yang diklaimnya biasa dipakai tisu toilet.
“Apa yang kamu bicarakan? Kamu berbicara bahasa Arab, bahasa Al-Quran, Al-Quran yang digunakan sebagian orang sebagai toilet. Bagaimana pendapatmu tentang itu, orang-orang yang menggunakan Al-Quran sebagai toilet? Apakah itu mengganggumu?” dia bertanya dengan nada mengejek.
“Makanya kamu jualan makanan di gerobak makanan, karena kamu cuek. Tapi kamu harus belajar bahasa Inggris. Ini akan membantumu ketika mereka mendeportasimu kembali ke Mesir dan kemudian Mukhabarat ingin mewawancaraimu,” imbuhnya.
Dapat kecaman
Viralnya pernyataan Stuart Seldowitz itu, ia mendapatkan kecaman dari warganet di aplikasi X. Selain itu, warganet juga memuji kesabaran yang merekan tindakan itu.
“Saya salut pada orang yang merekamnya. Dia sangat sabar. Inilah orang-orang yang diharapkan bisa membawa perdamaian. Itu tidak akan pernah terjadi,” cuitan netizen di X.
“Dia terlihat sangat menjijikkan,” cuitan lainnya.
“Dia harus ditangkap karena kejahatan rasial,” sahut yang lain.
Rupanya ia diketahui punya kebiasaan mengunjungi booth-booth makanan halal untuk melakukan pengancaman dan penghinaan terhadap Islam.