Tak Biasa, Viral Video Seorang Wanita Kesurupan di Dalam Pesawat yang Sedang Terbang
- New York Post
VIVA Trending – Jika biasanya seseorang bisa kesurupan atau possessed ketika berada di tempat sepi dan angker, baru-baru ini, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita kesurupan di di tempat tak biasa, yaitu pesawat terbang.
Penerbangan Frontier Airlines dengan nomor 1161 dari Houston ke Denver, kacau karena kejadian seorang wanita kesurupan dengan aneh, sementara seorang pengkhotbah tampak berseru bahwa wanita tersebut “kerasukan,” menurut sebuah video yang baru-baru ini diunggah.
Rekaman mengejutkan tersebut, yang diposting di Reddit pada awal minggu ini, dimulai dengan seorang wanita dengan rambut pendek berwarna coklat berteriak histeris dan kesakitan ketika staf dan penumpang lainnya, termasuk seorang wanita yang mengenakan beanie abu-abu, mencoba mengendalikannya.
“Berhenti menarik lenganku,” teriak wanita itu sebagian dari ledakan sumpah serapahnya, melansir TMZ, Rabu, 22 November 2023.
Klip berdurasi hampir 4 menit tersebut kemudian menampilkan seorang pria di pesawat yang sedang berbicara dengan seorang awak pesawat sebelum wanita yang kesurupan itu mulai memanjat deretan kursi penumpang dan tampak mengerikan.
“Berhenti menghalangi saya,” teriak wanita itu di hadapan anggota kru lainnya dan terus memanjat, membuat para penumpang takut.
Selama kegilaan tersebut, seorang pekerja penerbangan mendesak penumpang untuk tetap duduk di tempat mereka.
Rekaman itu kemudian diteruskan ke wanita yang mengenakan beanie yang terus berteriak "setan nyata yang ingin membunuh kalian semua termasuk anggota keluarga kalian." “Itu bukan dia, dia kesurupan!” kata wanita yang mengenakan beanie. "Wanita kesurupan butuh bantuan!"
Mulai berbicara tak jelas, wanita itu kemudian berkhotbah tentang pentingnya Yesus Kristus.
“Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan Yesus Kristus, saya sarankan Anda mencarinya,” teriaknya.
Dalam video dan pernyataan pihak maskapai, wanita tersebut kesurupan di tengah perjalanan pesawat. Karena hal ini, penerbangan yang seharusnya ditempuh selama tiga jam kini harus menjadi enam jam, setelah terpaksa menurunkan (emergency landing) wanita tersebut di Dallas.