Jalan Keramik Depan Rumah Dinas Gubernur Banyak Makan Korban, Satlantas Turun Tangan
- VIVA | BS Putra
Medan – Pemerintah Kota (Pemko) Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution tengah melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran di Kota Medan. Baik jalan hingga drainase tengah diperbaiki.
Namun, ada yang 'unik' dalam pekerjaan yang dilakukan anak buah Bobby Nasution soal pembangunan jalan di Kota Medan, persis depan Rumah Dinas Gubernur Sumut, di persimpangan Jalan Jendral Sudirman/Jalan Teuku Cik Ditiro, Kota Medan.
Di mana persimpangan empat jalan tersebut, berstatus jalan kota itu, bukan diaspal tapi dikeramik. Pembangunan jalan menggunakan keramik di tengah jalan itu, baru saja dibangun beberapa hari belakangan ini.
Namun, pembangunan jalan yang 'unik' ini, membuat pengendara sepada motor menjadi korban. Dari pantauan VIVA, Senin sore, 20 November 2023. Kota Medan diguyur hujan deras, jalan licin membuat pengendara sepeda motor melintas tergelincir hingga terjatuh.
Peristiwa pemotor jadi korban di jalan keramik itu, viral di media sosial dan mendapatkan hujatan dari netizen. Dalam video yang di-posting @tkpmedan, memperlihatkan seorang pria pengendara sepeda jatuh karena motornya tergelincir di atas keramik yang licin usai hujan turun.
"Jalan raya di keramik. Itu jalan apa garasi rumah di keramik. Pinter x proyek walikota," tulis @qieky_varell. "Gagal, bongkar....hayo pemborong siap2 disalahkan," tulis @yupiter_piter.
Untuk mencegah terjadi korban dari pengendara yang jatuh di jalan keramik ini. Satuan Lalulintas Polrestabes Medan, menurunkan personil kepolisian, untuk memberikan imbauan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas.
Personil Satlantas Polrestabes Medan, Bripda Idam Zulkifli mengungkapkan pihaknya melakukan pengamanan Jalan Jendra Sudirman didepan Rumdis Gubsu, dilakukan sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kalau dari tadi baru satu yang jatuh, karena bawa kenderaannya sedikit kencang, jalannya inikan baru selesai (hujan)," kata Idam kepada wartawan di jalan keramik itu.
Idam mengakui jalan keramik yang licin itu, membuat pengguna sepeda motor jadi korban. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada saat melintas jalan itu.
"Kondisinya, memang licin, makanya kami di sini menunggu dan mengimbau pada masyarakat agar kecepatannya diturunkan. Karena jalan dalam keadaan baru dan licin," kata Idam.
Sementara itu, seorang driver Ojek Online, Ari mengatakan lebih baik Pemko Medan membongkar jalan keramik itu, untuk mencegah pemotor jadi korban lagi.
"Harapannya, diperbaikilah diganti lagi. Supaya jangan licin seperti ini, pas saya lewat sini, memang licin jadi harus hati hati. Semenjak dikeramik gini jadi licin. Jadi, pengendera di sini, namanya buru buru. Ada yang jatuh karena licin," ujar Ari.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.