Asyik Ngobrol di Peron, Seorang Pria Tewas Ketabrak Kereta di Stasiun Serpong
- VIVA/M Ali Wafa
Tangerang – Seorang pria tewas diduga tertabrak commuter line (KRL) di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat, 17 November 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.
Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @chuarani94 pada Sabtu, 18 November 2023.
Stasiun Serpong, Tangerang Selatan
- Google Maps
“Ada orang kepleset tangga di Stasiun Serpong sampai jatoh di selah-selah peron dan kereta. Infonya korban meninggal dunia,” tulis keterangan unggahan dikutip Minggu, 19 November 2023.
Dalam video berdurasi 22 detik tersebut terlihat penumpang yang hendak keluar dari rangkaian gerbong kereta dikejutkan dengan seseorang yang jatuh. Para penumpang kemudian menyampaikan terkait hal ini kepada petugas yang berjaga.
“(Korban terjatuh akibat) terlalu minggir kayaknya,” ucap perekam video
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas Kereta Commuterline Jabodetabek, Leza Arlan membenarkan ihwal kejadian tersebut di Stasiun Serpong.
Leza mengatakan, kejadian bermula saat korban terlalu asyik mengobrol dengan temannya di peron kereta hingga tidak memperhatikan jarak aman. “Korban diduga tidak memperhatikan garis kuning” ujar Leza kepada wartawan Minggu.
Menurut Leza, korban tidak sadar bahwa ada kereta yang melintas di dekatnya hingga terjadilah hal tidak diinginkan tersebut.
Stasiun Manggarai
- VIVA/M Ali Wafa
“Korban tidak mengindahkan adanya kereta yang melintas hingga mengakibatkan tubuhnya menyenggol kereta yang sedang berjalan,” terang Leza
Agar kejadian ini tak terulang, Leza mengingatkan kepada pengguna KRL untuk berhati-hati. Dia juga mengimbau pengguna transportasi umum ini untuk mematuhi aturan yang berlaku.
"Kepada seluruh pengguna diimbau untuk berhati-hati dan menjaga keselamatan, baik di dalam kereta maupun stasiun. Perhatikan selalu rambu-rambu yang ada dan tetap waspada dengan kondisi sekitar," pungkasnya.
Saksi Paslon Pilkada Sampang Tewas Dibacok, Satu Pelaku Diamankan Polda Jatim
Satu orang diamankan dan dibawa ke Markas Polda Jatim dalam insiden berdarah pengeroyokan dengan senjata tajam yang menewaskan Jimmy Sugito Putra.
