Lagi Makan di Resto, PM Kanada Justin Trudeau Digeruduk Massa Pro-Palestina
- Vancouver News
VIVA Trending – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikawal ke tempat aman ketika polisi dengan susah payah membubarkan protes pro-Palestina yang menggeruduk sebuah restoran di Vancouver tempat dia makan, kata pihak berwenang.
Dalam video yang viral di media sosial, sekitar 250 pendukung pro-Palestina mengibarkan bendera dan meneriakkan gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas mengelilingi lokasi di distrik Chinatown kota itu pada Selasa malam waktu setempat.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan "100 petugas membantu mengendalikan dan membubarkan massa, sementara perdana menteri dikawal keluar dari restoran," melansir NDTV, Kamis, 16 November 2023.
Keadaan cukup rusuh. Seorang pria ditangkap karena menghalangi, sementara yang lain ditahan karena menyerang seorang petugas terkena dipukulan di wajah dan matanya.
Sersan polisi Vancouver Steve Addison mengatakan pada konferensi pers bahwa "tindakan para pengunjuk rasa, seperti memblokir jalan di belakang restoran menimbulkan kekhawatiran."
Pukul 10.00 malam waktu Kanada, Justin Trudeu berhasil dikeluarkan dari resto dan diamankan.
Sebelumnya, Trudeau dicemooh di restoran lain milik koki selebriti Vikram Vij di bagian lain kota pantai Pasifik itu. Video yang ditayangkan media lokal menunjukkan segelintir pengunjuk rasa memasuki restoran Vij dan meneriaki perdana menteri muda tersebut untuk menuntut gencatan senjata di Gaza.
Trudeau mengatakan dalam sebuah acara Selasa pagi bahwa pembunuhan “perempuan, anak-anak, bayi” dalam perang Israel-Hamas harus dihentikan, hal ini memicu kecaman keras dari pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.
“Kami mendengarkan kesaksian para dokter, anggota keluarga, penyintas, anak-anak yang kehilangan orang tuanya. Dunia menyaksikan hal ini, pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak, dan bayi,” kata Trudeau. “Ini harus dihentikan." tutupnya.
Awalnya, saat perang pertama kali pecah, suara Kanada berada di pihak Israel dan memgecam tindakan Hamas. Namun kini telah berbalik setelah melihat tindakan brutal Israel, dan bahkan mendesak untuk melakukan gencatan senjata.