Bang Onim Ungkap Bom di Gaza Bak Hujan: Istri-Anak Saya Gak Percaya Mereka Masih Hidup

Bang Onim, WNI yang lolos dari serangan Israel
Sumber :
  • Need A Talk

Jakarta – Abdullah Onim atau sering disapa Bang Onim berbagi cerita mengenai kondisi mengerikan saat dirinya dan keluarga terjebak di Gaza, lokasi yang kerap dihujani bom oleh tentara Zionis, Israel hingga menelan banyak korban jiwa di kalangan sipil.

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

“Istri saya, anak-anak dan saya sendiri itu belum percaya kami bisa hidup setelah melihat rentetan dari pembantaian yang dilakukan pihak penjajah (Israel),” cerita Bang Onim, dilihat melalui YouTube Cerita Untung, Rabu, 15 November 2023.

VIVA Militer: Serangan roket Hamas Palestina di wilayah Israel

Photo :
  • bangkokpost.com
Minuman Kaleng Gaza Cola Bikin Heboh di Inggris, Label ‘Genocide-Free’ Jadi Sorotan

Bang Oni mengatakan akibat serangan bom tersebut, ia sempat beranggapan bahwa 99 persen dirinya dan keluarga akan meninggal dunia di Gaza.

“Harapan kita (untuk hidup) hanya 1 persen,” kata dia.

Bisnis Lokal di Berbagai Negara Dapat Angin Segar Imbas Masifnya Boikot Produk Terafiliasi Israel

Beruntung, apa yang terbesit di hatinya barusan tidak terjadi. Bang Onim kini telah tiba di Tanah Air dengan selamat bersama istri dan anak-anaknya.

Kendati demikian, usahanya untuk keluar dari Gaza tidaklah mudah. Bang Onim dan keluarga harus dihadapkan dengan keputusan sulit saat itu, antara keluar dari rumah atau tetap bertahan di dalam.

“Saya evakuasi mandiri itu selama 20 hari, evakuasi pertama saya coba koordinasi dengan otoritas Palestina dan pihak imigrasi di Gaza bahwa saya warga negara Indonesia akan keluar bersama anak dan istri, tolong dibantu,” bebernya.

“Akan tetapi, pada saat itu (yang terjadi di Gaza) bukan lagi gempuran, gimana sih hujan bom? Itu hari pertama, hari kedua pun sama, kami tidak bisa keluar. Di hari ketiga untuk ke halaman rumah pun kami tidak berani keluar karena bom, itu seperti hujan sampai hari ke 26,” ungkapnya.


Source : X | RobertMSterling

Pada hari ke 27, sambung Bang Onim, ia memutuskan nekat keluar rumah untuk menuju zona perbatasan. Namun, usahanya ini gagal hingga tiga kali.

“Di Barat perairan pantai Gaza, kami baru berjalan 10 menit, itu sudah ada pesawat apache dan angkatan laut serta sniper, mereka menembak warga Gaza yang ada di depan kami, kami terpaksa putar balik,” imbuhnya.

Mendapati kendala saat ingin keluar dari Gaza, Bang Onim pun coba menghubungi Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. Dia mengadu soal keselamatan anak dan istrinya yang semakin terancam. Namun, kata dia, usaha tersebut masih gagal.

Keesokan harinya, Bang Onim pun memaksakan diri untuk menuju perbatasan. Berbekal keyakinannya kepada Allah, ia mengajak anak istrinya untuk menuju perbatasan Rafah, yang membatasi Gaza dan Mesir.

Sebelum menuju ke lokasi tersebut, Bang Onim menyampaikan permintaan maaf kepada anak dan istrinya. Sebab, saat itu ia khawatir akan menjadi sasaran tembak tentara Israel. 

Namun, semua itu tak kejadian, mereka berhasil mencapai perbatasan Rafah dan kembali ke Indonesia.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Ahmed Gomaa/tm/am.
Salah satu gerai Starbucks di Tangerang.

Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Perusahaan yang menghadapi boikot umumnya memiliki waralaba di berbagai negara. Akibatnya, pendapatan secara global kompak mengalami penurunan signifikan. 

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024