Viral 3 Wanita di Binjai Tipu Warga dengan Kedok Sumbangan untuk Palestina
- Tangkapan Layar: Instagram
Binjai – Krisis kemanusiaan di Palestina memang sedang menjadi perhatian publik di seluruh penjuru dunia. Namun, kejadian tersebut malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Baru-baru ini viral tiga orang wanita yang meminta sumbangan untuk Gaza.
Video viral tiga wanita tersebut rupanya terjadi di lampu merah dan menyasar para pengendara untuk dimintai donasi. Aksi penipuan tiga wanita tersebut terjadi di Binjai, Sumatera Utara dan ketiganya adalah wanita yang menggunakan kerudung layaknya wanita muslimah.
Menurut video yang beredar, tampak seorang perekam yang mengejar wanita berkerudung hitam yang membawa kotak kardus berisi uang hasil sumbangan warga untuk Palestina. Menyadari bahwa dirinya direkam, wanita tersebut langsung kabur dan dua temannya kabur lebih dulu.
Tiga Wanita Minta Sumbangan Atas Nama Palestina
- Tangkapan Layar: Instagram
Ketika akan pergi, wanita berkerudung hitam itu melemparkan kotak kardus yang dibawanya. Tapi, sebelum melempar, ia mengambil terlebih dahulu uang yang ada dalam kotak tersebut. Tampak ada dua orang rekannya yang juga berlari mendahului wanita tersebut.
"Heh, kau dapat gambarnya dari mana tadi dek, jadi kok bawa-bawa Palestina kalian. Hah kok lari sini dulu, kalian udah bawa-bawa nama Palestina larian kalian. Ini tiga wanita yang jalan di ujung bawa-bawa Palestina, bawa-bawa Palestina untuk pribadi," ucap perekam video dilansir dari akun Instagram @seputaran.binjai.
Melihat ketiga wanita itu yang langsung lari terbirit-birit saat dikejar, perekam video semakin curiga bahwa ketiga wanita itu meminta sumbangan bukan untuk dikirimkan ke Palestina melainkan untuk keperluan pribadi.
"Diduga aksi pengutipan ilegal mengatasnamakan Bela Palestina. Alhasil ketika dimintai keterangan, uang hasil sumbangan diduga masuk kantong pribadi dan pelaku melarikan diri. Terlihat pelaku lebih dari 1 orang. Lampu Merah Tugu Binjai," tulis narasi pengunggah video.
Seperti diketahui, saat ini Jalur Gaza Palestina memang sedang memerlukan uluran tangan dari pihak internasional karena situasi di sana yang sangat krisis. Mereka memerlukan obat-obatan, air, listrik, dan kebutuhan pangan lainnya untuk keberlangsungan hidup.
Hal tersebut diperparah dengan Israel yang terus menggempur wilayah Gaza. Israel berdalih bahwa mereka ingin menghancurkan Hamas yang bermarkas di Jalur Gaza tersebut. Namun, malah banyak korban warga sipil yang meninggal dunia.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Di Istanbul, Wakil Ketua MUI Cerita Kontribusi Turki Utsmani Perkenalkan Masjid Al Aqsa ke Jawa
Di masa Turki Utsmani, pengajar dan ulama dikirim ke Tanah Air Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama serta semangat perjuangan Islam.
