Ken Setiawan Bongkar Pekerjaan Bejat Jadi Anggota Panji Gumilang: Lepas Baju Hingga ...
- YouTube
Jakarta – Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota NII sempat buka suara mengenai Pondok Pesantren Al Zaytun dan juga pimpinannya, Panji Gumilang. Ia membongkar sederet ajaran menyimpang di sana dan bahkan mengarah pada kriminalitas hingga makar terhadap NKRI.
Beberapa waktu lalu, pendiri NII Crisis Center tersebut menilai bahwa Al Zaytun menganggap orang-orang yang tidak termasuk ke kelompok mereka adalah kafir. Dengan dasar tersebut, kelompok mereka bisa menjarah harta orang lain tanpa takut berbuat dosa.
“Dari Panji Gumilang ngga menyampaikan silakan ngerampok, silakan nyuri, tapi mengatakan bahwa harta orang di luar kelompok termasuk orang tua yang belum berbayar itu kafir semua, dicuri nggak apa-apa,” ucap Ken Setiawan dilansir dari VIVA Bandung pada 9 November 2023.
Ken Setiawan yang merupakan mantan anggota Pondok Pesantren Al Zaytun tersebut memberikan penjelasan mengenai mereka. Ia menyampaikan bahwa dulu sering merampok ketika masih menjadi salah satu anggota di Al Zaytun.
Dia bahkan mengungkapkan bahwa target pencapaian yang harus diperoleh dalam kurun waktu satu bulan sekitar Rp10 miliar. Jika tidak ada yang mencapai target tersebut, maka akan ada sanksi bagi orang tersebut dengan hukuman cambuk.
“Ketika saya masih ada di dalam itu mohon maaf setiap hari kita kerjaan kita ngerampok. Karena target kita kalau misalnya 1 bulan harus bawa Rp10 miliar, dapatnya missal Rp1 miliar itu nggak berani pulang kita, kalau pulang lepas baju dicambuk kalau belum berdarah belum berhenti,” ucap pria berjenggot itu.
Ken Setiawan mengaku bahwa dulu kelompoknya bisa memperoleh uang Rp1 miliar dalam sehari dengan menyamar sebagai ART. Mereka bukan hanya mendapatkan uang dengan merampok harta orang kafir, tapi mereka juga memakai metode lain untuk mendapatkan uang.
Mereka mengaku mendirikan yayasan yang secara khusus mendapatkan sumbangan untuk yatim piatu dan dhuafa. Ken Setiawan bahkan memperlihatkan bahwa dana yang diperoleh dengan metode tersebut jauh lebih besar ketimbang merampok.
Dengan cara tersebut, kata Ken Setiawan, yayasan bisa memperoleh pendapatan sampai Rp10 miliar dalam kurun waktu satu bulan. Namun, ia saat ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari Al Zaytun dan lantang membongkar kebobrokan Panji Gumilang.
* Artikel ini sudah tayang di bandung.viva.co.id dengan judul Artikel: https://bandung.viva.co.id/news/24310-ken-setiawan-bongkar-pekerjaan-bejat-jadi-anggota-al-zaytun-lepas-baju-hingga?page=all