Buat Konten Edukasi Anak, Nisa Kinderflix Malah Dapat Catcalling dari Warganet
- YouTube: Kinderflix
Jakarta – Anisa Rostiana, lebih dikenal dengan Kak Nisa, tengah menjadi sorotan berkat berbagai konten pendidikan anak yang dibagikan di kanal YouTube Kinderflix.
Namun, hal positif yang dibuat Nisa untuk dunia pendidikan malah dinodai oleh sejumlah pihak yang melakukan catcalling atau pelecehan seksual di kolom komentar.
Kak Nisa Kinderflix
- IG @kinderflix.idn
"Tontonan anak-anak yang bikin bapak-bapak betah," tulis salah seorang warganet di kolom komentar akun Instagram Kinderflix yang mengunggah foto Nisa.
"Targetnya bukan buat anak2 aja, tapi buat bapak2 juga karena sangat bagus buat tumbuh kembang anak dan bapak," komentar waranet lainnya.
"Habis nonton, akhir-akhir ini tisu abis terus," tulis warganet
Saat dikonfirmasi, Nisa mengaku sangat sedih mengetahui sejumlah komentar dari warganet. Namun, Nisa mencoba untuk mengubur kesedihan itu dengan fokus terhadap konten edukasi yang dibuatnya.
"Apa yang aku lakukan adalah hal positif, jadi mau fokus kesana saja. Untuk saat ini aku nggak akan tanggapin (catcalling). Karena tujuan channel ini untuk bantu orang tua mendidik anak-anak mereka ke hal positif," ungkap Nisa kepada wartawan di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa 7 November 2023.
Menurut Nisa selain dirinya, para host Kinderflix lain juga enggan menanggapi atau merespons komentar negatif dari warganet, baik secara institusi maupun menggunakan akun pribadi.
Kak Nisa Kinderflix
- IG @anisaros
“Nggak pernah (balas komen warganet), kita cuma fokus ke produksi gimana mengembangkan produk kita,” kata Kak Nisa Kinderflix
Nisa mengungkap, terlepas dari komentar negatif warganet, banyak pihak yang mendukung Kinderflix agar tersu maju, sebab banyak orang tua yang merasa terbantu dalam mendidik anak-anak mereka.
"Alhamdulillah banyak support dan banyak yang membahas dari segi edukasi. (Semoga konten) aku membantu untuk mengedukasi penonton semua," pungkasnya
KPAI Tolak Mentah-mentah Wacana Wakil Menkeu soal Pengenaan Pajak pada Judi Online
KPAI menyatakan sikap menolak wacana mengenai kemungkinan pengenaan pajak pada judi online sebagaimana diwacanakan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu.
