Viral Pria Prank Pelayan McDonalds Gegara Ingat Palestina, Malah Kena Hujat Warganet
- Tangkapan Layar: TikTok
Jakarta – Baru-baru ini viral aksi seorang pengendara mobil yang melakukan prank ketika memesan menu makanan di McDonalds melalui drive thru. Pria tersebut urung memesan makanan di resto cepat saji tersebut gegara teringat kondisi Palestina saat ini di bawah gempuran Israel.Â
Alih-alih mendapat dukungan dari warganet gegara aksi boikot produk yang mendukung Israel, postingan pria tersebut malah menuai hujatan dari warganet. Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah pertama kali oleh akun @tubagusfauzyy.Â
Pada awalnya, sang konten kreator berniat untuk membeli makanan McD dengan drive thru menggunakan mobil. Ia pun bertanya soal promo yang tersedia di restoran tersebut. "Ada promo apa ya?" kata akun @tubagusfauzyy kepada pelayan.Â
Namun, belum tuntas pelayan restoran tersebut menjabarkan promo yang ada, pria yang hendak membeli makanan itu malah tidak jadi memesan. Alasannya, ia teringat dengan kondisi saudara-saudara umat Islam yang ada di Palestina.Â
"Ya udah ga jadi deh mbak, saya ingat sama saudara-saudara saya di Palestina. Makasih ya mbak, maaf ya mba," ujarnya.
Sembari melepaskan kacamata dan sedikit mengeluarkan air mata, pria tersebut segera meninggalkan layanan drive thru. Dalam penggalan video yang muncul di media sosial, beredar tangkapan layar yang berisi McD diboikot karena memberikan makanan kepada tentara Israel.Â
Seruan boikot terhadap sejumlah produsen atau produk-produk yang mendukung Israel tersebut belakangan ini memang ramai di Indonesia. Restoran McD Indonesia bahkan menjadi salah satu sasaran aksi boikot tersebut.
Â
Namun, hal yang telah dilakukan oleh pria tersebut dengan tidak jadi memesan makanan di restoran cepat saji tersebut malah menuai banyak hujatan. Mereka menilai bahwa aksi yang telah dilakukan kurang sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan.Â
“Pdhl klo lu support palestina dengan cara tidak membeli produknya aja udh cukup, tpi jangan kek gini jga," ujar warganet.Â
"Ga bermutu banget ga sih? Kalo mau boikot, ya boikot aja ga perlu dibuat konten kek gitu. Ga ada empati nya sama karyawan nya. Kesel juga lihat orang segitu nya demi konten," kata yang lain.Â
"Abangnya mau nolong tp salah. Kalo boikot gausah di kontenin bang. Kalem aje yg penting dananya ga kesonoo," ungkap warganet.Â