Viral Modus Penipuan Rem Berasap di Puncak Bogor, Sudah Telan Banyak Korban
- Tiktok: @chilmoysee
Bogor – Seorang wanita menceritakan pengalamannya saat hampir jadi korban penipuan di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Cerita tersebut ramai jadi sorotan usai pertama kali dibagikan akun TikTok @chilmoysee pada Jumat, 27 Oktober 2023 lalu.
“Hati-hati buat yang mau weekend daerah Puncak. Modus rem keluar asap ternyata banya yang kena,” tulis keterangan unggahan, dikutip Senin 30 Oktober 2023.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik itu, mulanya terlihat seorang laki-laki sedang membuka roda depan bagian kiri mobil Toyota Avanza berwarna putih.
Kemudian perekam video menceritakan kronologi saat dirinya hampir jadi korban penipuan. Menurutnya kejadian bermula saat mobil sedang melaju di wilayah Puncak, lalu ada sejumlah pengendara motor yang memberitahunya bahwa rem mobil mengeluarkan kepulan asap.
“Kita posisinya di Puncak Pas, katanya ban mobil kita keluar asap. Mereka kayak komplotan, ramai, ada yang di motor, ada yang ditepi jalan,” ujar perekam video.
Setelah itu, pengendara motor tersebut mengarahkannya untuk memeriksa kondisi mobil ke salah satu bengkel yang berada tidak jauh dari lokasi. Namun, setibanya di bengkel wanita itu merasa ada yang janggal.
Wanita itu curiga pasalnya petugas bengkel atau montir yang menangani mobilnya seakan sudah mengetahui apa yang terjadi dan langsung melakukan tindakan tanpa bertanya lebih dahulu.
“Aku sama suami udah curiga karena pas kita diarahkan ke bengkel, tukang bengkelnya kayak langsung tahu (kerusakan mobil). Pas mobil disuruh parkir, langsung mereka buka-buka roda, nggak tanya apa-apa, langsung fokus ke ban depan,” ungkapnya
Dalam video lainnya, wanita itu mengatakan setelah roda mobil dibuka, petugas bengkel mengatakan ada kerusakan di bagian kampas rem sehingga perlu diganti. Mereka menawarkan harga Rp 450 ribu untuk menggantinya.
Namun, karena sudah menaruh curiga dari awal dengan petugas bengkel, wanita itu tidak menggantinya dan meminta roda kendaraannya kembali dipasang.
Pemilik akun menyampaikan bahwa modus penipuan ini sudah menelan banyak korban lain sebelumnya. Dia kemudian meminta pengguna jalan yang melintas di kawasan Puncak agar berhati-hati.