Jembatan Kaca di Banyumas Pecah, Pemilik Tak Pernah Uji Kelaikan

 Jembatan kaca The Geong Banyumas pecah, 1 wisatawan tewas
Sumber :
  • Antara

Banyumas – Wahana jembatan kaca The Geong yang ada di Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pecah hingga memakan satu korban jiwa. Namun, baru-baru ini terkuak fakta bahwa tempat wisata tersebut tidak melakukan uji coba laik fungsi. 

Apa yang Menyebabkan Gangguan Pembuluh Darah Seperti yang Dialami dr. Azmi Fadhlih?

Hal ini usai Tim Satreskrim Polresta Banyumas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik tempat wisata. Akibat kelalaian tersebut, empat orang di pengunjung menjadi korban, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia usai di bawa k rumah sakit. 

"Sejauh ini untuk saksi yang telah diperiksa sebanyak 12 orang, termasuk saksi pemilik wahana jembatan yang berada di TKP," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi Siswanto kepada awak media. 

Ikut Ritual Aneh, Pria di India Tewas Karena Menelan Ayam Hidup-hidup

 Jembatan kaca The Geong Banyumas pecah, 1 wisatawan tewas

Photo :
  • Antara

Selain itu, objek wisata jembatan kaca tersebut juga tidak dilengkapi dengan sistem pengamanan yang memadai atau dibuat secara tertulis supaya bisa menjadi petunjuk masyarakat. Hal ini juga bisa dibaca oleh pengunjung sebelum memasuki wahana tersebut. 

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

"Jembatan ini tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait. Lalu kata pemilik usaha ini dibangun bersama karyawan. Kita dapati tidak ada sistem pengamanan memadai yang tertulis yang menjadi petunjuk bagi pengunjung pada saat masuk,” ungkapnya. 

Terkait dengan adanya unsur kelalaian dari pihak pengelola, Kompol Agus mengatakna bahwa sampai saat ini Tim Labfor masih bekerja untuk mengecek jenis kaca yang dipakai, klasifikasi kaca, kelayakan konstruksi jembatan. 

Wisatawan Terjatuh dari Jembatan Kaca The Geong Banyumas

Photo :
  • Tangkapan Layar: Instagram

"Yang kami dalami di TKP bahwa tebal kaca adalah sekitar 1,2 centimeter, kemudian lebar sekitar 118 centimeter. Ini akan kami cek, kemudian hasil Labfornya seperti apa, yang seyogianya itu dipasang dalam komposisi ukurannya berapa, nanti akan dijelaskan oleh pihak Labfor bersama pihak ahli konstruksi yang kami datangkan," jelasnya.

Seperti diketahui, kabar mengenai jembatan kaca yang pecah sempat memenuhi media sosial. Seorang korban berinisial FA bahkan sampai meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Sementara dua korban lain mengalami luka ringan dan satu korban lagi mengalami luka berat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya