Geger, Polisi Kepergok Buang Jasad Korban Kecelakaan ke Sungai
VIVA Trending – Belum lama ini sosial media dibuat geger dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan polisi di Bihar, India, membuang separuh jasad dari korban kecelakaan lalu lintas ke sebuah sungai.
Dilansir dari The Time of India, Rabu, 25 Oktober 2023, polisi senior bernama Rakesh Kumar di distrik Muzaffarpur, Bihar, menjelaskan bahwa anak buahnya hanya melemparkan bagian bawah jasad ke sungai karena hancur parah akibat tertabrak truk.
(ilustrasi) air sungai Yangtze menjadi merah
- LiveScience
Kumar juga menjelaskan bahwa bagian atas jasad yang teridentifikasi laki-laki itu sudah dikirim untuk visum.
"Itu jenazah pria lanjut usia yang belum teridentifikasi. Bagian atasnya dikirim untuk visum, tetapi bagian bawahnya rusak parah sehingga mereka membuangnya ke kanal atau sungai seperti yang ada di video," lanjut Kumar.
Merasa aksi tersebut salah, Kumar juga menjelaskan bahwa ketiga polisi yang melempar jasad ke sungai sudah diberikan sebuah sanksi skorsing dari pekerjaannya.
"Ini kesalahan besar. Kami sudah menskors tiga polisi yang terlihat ada di dalam video yang beredar itu," tambahnya.
Setelah video tersebut viral, polisi setempat kemudian mengambil beberapa bagian dari tubuh korban di sungai, hal ini merujuk pada laporan dari media-media lokal.
Perlu diketahui, video yang viral sejak hari Minggu lalu itu langsung memicu kemarahan publik India. Bahkan, video tersebut langsung mendapatkan jutaan penonton sejak rilis di media sosial.
Ilustrasi mayat ditemukan di sungai.
Dijelaskan dari sumber yang sama, di dalam video terlihat, terdapat tiga orang polisi yang memakai seragamnya membawa jasad korban menuju pembatas jalan di jembatan. Kemudian, ketiga polisi itu mengangkat jasad tersebut dan kemudian melemparnya ke sungai yang ada di bawah jembatan.
Orang-orang yang berada di sekitar sungai tersebut bahkan melihat aksi mengerikan ketiga polisi itu.
Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa
Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P
