Jalani Umrah, Transpuan Princess Jessica Berharap Kembali ke Kodrat Sebagai Laki-laki

Transpuan Princess Jessica
Sumber :
  • Tangkapan Layar: TikTok

Jakarta – Princess Jessica adalah seorang transpuan yang berharap bisa kembali pada kodratnya sebagai seorang laki-laki tulen. Harapan tersebut diungkapkan oleh Jessica setelah menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah bersama kedua orang tuanya. 

Isa Zega Resmi Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penistaan Agama, Netizen: Langsung Tangkap Saja

Jessica menjalankan ibadah umrah dengan menyisipkan doa dan harap supaya dirinya bisa kembali ke kodratnya sebagai seorang laki-laki dengan ikhlas dan tanpa pergolakan batin. Kisah ini dibagikan melalui sejumlah video di akun TikTok miliknya hingga ditonton jutaan kali. 

Transpuan tersebut mengaku bahwa perjalanan umrah kali ini terbilang nekat karena berbagai ujian harus bisa dihadapi. Sebagai seorang transpuan, Jessica ikhlas dan menerima segala konsekuensi yang harus dihadapi karena penampilannya yang tak biasa selama di Tanah Suci. 

Isa Zega Berdoa Depan Ka'bah, Sebut Nama Nikita Mirzani dan Minta Hal Ini

Transpuan Princess Jessica

Photo :
  • Tangkapan Layar: TikTok

Banyak yang tidak percaya bahwa dirinya adalah seorang pria karena secara fisik sudah berubah seperti wanita. Tatapan-tatapan dari orang yang melihat ke arahnya pun aneh, beberapa tampak sinis dan bahkan sengaja merekam dirinya. 

Kontroversi Transgender Isa Zega Berhijab Saat Umrah, Bagaimana Menurut Hukum Islam?

Mereka tampaknya mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dengan Jessica. Sebab, ia yang tampak seperti perempuan itu tidak mengenakan hijab. Jessica bahkan sempat dicurigai pasukan pengamanan di Masjid Nabawi karena dianggap seorang wanita, tapi mengaku pria. 

"Ujian transwoman nekat umrah Masyaallah betul. Tapi Inshaa Allah Lillahi talala ikhlas menjalani semua konsekuensi salah satunya jadi incaran askar yang pada gak percaya kalau aku pria karena wajah dan suaraku yang terlalu perempuan, dan berkali-kali di tahan askar Masjid Nabawi Madinah karena selalu di curigai," ungkap Jessica.

Tak ada lagi yang bisa diperbuat selain berdoa sembari menangis. Sumber kekuatan dirinya saat ini adalah kedua orang, terutama sang ibunda yang terus menyemangati, memeluknya hingga air mata menetes. Ia merasa tercabik-cabik dengan cibiran orang di sekitarnya. 

"Sampai ada pedagang gamis bilang "Akhir Zaman" di depanku. Pedih rasanya kaya mau nangis kejer saat itu juga," ujarnya.

Dengan segala pergolakan batin yang berkecamuk di hati, Jessica berharap bahwa perjalanannya ke Tanah Suci membuatnya menemukan titik di mana dia menerima untuk kembali ke kodratnya sebagai seorang laki-laki, tanpa keraguan, dan pergolakan batin. 

"Sadar ini balasanku dari Allah selama ini, minta doanya ya teman-teman, semoga cepat bisa kembali ke kodrat semestinya tanpa ada pergolakan," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya