Fakta Baru Terungkap, Mirna Salihin Punya Kakak dan Adik dari Istri Kedua Edi Darmawan
- Istimewa
Jakarta – Sejumlah fakta baru mengenai mendiang Wayan Mirna Salihin mulai terungkap ke publik. Setelah ia disebut sering berkonflik dengan Edi Darmawan dan Sandy Salihin, kini orang terdekat Mirna membongkar fakta baru tentang dirinya di masa lalu.
Dia adalah Pendeta Herman Soegeng yang sudah dikenal Mirna sejak 14 tahun lalu. Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta, pendeta Herman bercerita mengenai Mirna saat masih hidup dan kemampuan dia merekatkan hubungan keluarga.
"Dia (Mirna) itu glue dalam keluarga dia. Kalau keluarga pasti ada konflik kan, nah dia tuh pengeratnya," jelas Herman Soegeng seperti dilansir dari kanal YouTube Daniel Mananta pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin bersama Karni Ilyas
- Karni Ilyas Club
Lebih lanjut, Herman Soegeng mengatakan bahwa Mirna Salihin memiliki kakak dan adik dari istri Edi Darmawan yang lain. "Kalau soal saudara, dia anak kembar dari mami Sianti, dia punya kakak dan ada adik," tambahnya.
Namun, sejak Mirna meninggal dunia gegara kopi sianida, keluarganya saat ini terpecah belah dan semakin terpuruk. Untungnya, Sandy kembaran Mirna saat ini tinggal bersama kedua anaknya dan suami di Jerman.
Pendeta Herman Soegeng menyebut bahwa keputusan Sandy Salihin untuk pindah bersama dengan suami dan anaknya adalah keputusan yang tepat. Hal ini akan membantu Sandy untuk memulihkan hati usai ditinggal selama-lamanya oleh sang kembaran.
Edi Darmawan Salihin
- Istimewa
"Sandy punya dua anak dan itu ngebantu dia untuk pulih karena ditinggal Mirna dan ada suami juga kan. Kebetulan suaminya pindah ke Jerman dan pindah ikut ke sana. Itu semakin membantu dia," ujarnya.
Di sisi lain, Herman Soegeng juga mengatakan bahwa salah seorang adik Mirna Salihin saat ini memilih menetap di Australia. "Adiknya dia yang kecil kan juga di Australia," jelasnya lagi.
Saat ini, Herman Soegeng hanya beberapa kali bertemu dan mengobrol dengan Sandy Salhinin serta adik dari mendiang Mirna. "Jadi saya cuma time to time aja ngobrol sama mereka. Asal mereka tahu, kalau mereka butuh saya, pasti saya akan ada untuk mereka," pungkasnya.
