1 Anak Palestina Tewas Tiap 15 Menit, Ini yang Mereka Katakan

Reaksi anak Palestina saat ditanya apakah mereka takut berada di tengah perang
Sumber :
  • Instagram: cordova.media

Palestina –  Save the Children mengabarkan bahwa dalam hitungan setiap 15 menit sekali, satu anak di Palestina tewas terbunuh di Gaza.

"Lebih dari 1.000 anak dilaporkan tewas dalam 11 hari serangan udara di Gaza satu anak setiap 15 menit dan sepertiga dari total korban jiwa di Gaza adalah anak-anak,” kata badan amal yang berbasis di Inggris itu dalam pernyataannya, melansir Anadolu Agency Kamis, 19 Oktober 2023.

Warga dunia menyerukan pembebasan Tanah Palestina dari jajahan Israel.

Photo :
  • (Foto AP/Craig Ruttle)

Kendati berada di tengah-tengah perang antara Hamas dan tentara Israel, para anak-anak itu mengaku tidak memiliki rasa takut. Bahkan, beberapa dari mereka mengatakan hanya merasa takut kepada Allah SWT.

“Apakah kamu takut?” tanya perekam video seperti dilihat dari unggahan Instagram @cordova.media, Kamis, 19 Oktober 2023.

“Tidak, aku hanya takut kepada Allah,” jawab seorang anak Palestina.

Lebih lanjut, mendengar jawaban tersebut perekam video dibuat tersentak. Dia kemudian menanyakan bagaimana kondisi keluarga bocah-bocah itu.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

“Keluarga kami terjaga dari kehancuran ini,” jawab seorang bocah lainnya

“Semua boleh hancur, tidak apa-apa. Kami hanya mengkhawatirkan keadaan orang-orang,” sahut anak lainnya

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

VIVA Militer: Warga sipil Gaza, Palestina, pasca serangan udara militer Israel

Photo :
  • time.com

Sebagai informasi, pertempuran dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas memulai Operasi Banjir Al-Aqsa – sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Lebih dari 4.400 orang tewas dalam konflik bersenjata tersebut, termasuk sedikitnya 3.001 warga Palestina dan lebih dari 1.400 warga Israel. Pertempuran Hamas melawan tentara Israel ini diyakini menjadi yang paling mematikan dalam lima kali perang, sejak 2008.

Ritual 

Perayaan Natal di Palestina Akan Dibatasi karena Serangan Israel di Gaza

Perayaan Natal di Palestina tahun ini hanya sebatas ritual keagamaan, mengingat perang Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024