Video Pengakuan Mahfud MD Duduk Manis Dapat Jabatan Tuai Sorotan, Warganet: Semua Ada Waktunya

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Daftar Capres-Cawapres di KPU
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Trending – Mahfud MD resmi menjadi wakil calon Presiden menemani Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 mendatang sebagai calon Presiden. Seperti diketahui, nama Mahfud MD semakin mencuat usai menjadi cawapres Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024 mendatang. 

Han Duck Soo Dimakzulkan, Wakil PM Choi Sang Mok Jadi Presiden Sementara Korsel

Sebelum PDIP mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, Mahfud MD berkesempatan menjadi narasumber kanal YouTube salah satu program yang acaranya dipandu oleh Najwa Shihab soal kesempatan dirinya dipilih sebagai salah satu kandidat cawapres di Pilpres 2019 lalu. 

Wacana Koruptor Dimaafkan, Gerindra: Mahfud Jangan Menghasut Kalau Prabowo Langgar Hukum

Sontak saja video wawancara yang dilakukan pada sekitar lima bulan lalu itu pun akhirnya kembali viral dan disorot publik, menyusul adanya pernyataan belum lama ini soal Menkopolhukam yang mengaku untuk mendapat jabatan tidak perlu dikejar-kejar. Namun, jika memang sudah momen atau waktunya hal tersebut bisa saja tercapai.

Najwa Shihab

Photo :
  • VIVA / Aiz Budhi
Presiden Ingin Koruptor Dimaafkan Jika Kembalikan Uang Korupsi, Ketua MA Jawab Begini

Mengutip kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis, 19 Oktober 2023 ini Najwa pun berkesempatan menanyakan seputar perjalanan politiknya kepada Mahfud MD, termasuk saat dirinya dulu ditunjuk oleh Bapak Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menkopolhukam.

Dalam sesi wawancara yang dibagikan dalam kanal YouTube tersebut, cawapres yang bakal menemani Ganjar Pranowo, Mahfud MD ini pun lantas dibuat flashback hingga menceritakan perjalannya pada 2019 lalu saat menuju Pilpres.

Di mana saat itu, pemilik nama lengkap Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., sempat santer diisukan bakal menjadi kandidat cawapres Joko Widodo pada masanya dulu. 

Yakini bahwa dirinya bakal menjadi cawapres Joko Widodo, sontak langsung membuat Mahfud bergerilya untuk meyakinkan partai politik, bahwa dirinya memang layak menjadi salah satu kandidat cawapres.

Bakal Cawapres Mahfud MD

Photo :
  • VIVA/ Rahmat Fatahilah Ilham

"Pada 2019 itu, saya disebut-sebut sebagai cawapres, bahkan sudah melalui proses ini. Wakut itu saya bersemangat, setiap ada berita saya masuk ke situ, saya kapitalisasi agar betul-betul bisa, tapi ternyata tidak jadi (dipilih sebagai cawapres Jokowi)," terang Mahfud MD dikutip VIVA.co.id pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Najwa pun menegaskan kapitalisasi apa yang dimaksud Mahfud. Menkopolhukam pun menegaskan bahwa ia mendatangi orang-orang agar isu itu tetap panas dan dikembangkan agar kredibilitasnya mampu meyakinkan partai politik. Bahkan untuk menyakinkan hal tersebut, Mahfud MD memiliki tim sendiri untuk mencapai misinya.

"Ya tim saya ada kecil aja, saya tidak pakai tim yang pakai uang. Tim saya yang hobi bikin opini, hobi melobi, hobi bikin apa saja gitu. Enggak pakai uang sampe miliaran sampai pakai iklan itu enggak ada," kata Mahfud.

Berbeda dengan 2019 silam, kali ini Mahfud MD mengungkapkan bahwa menjelang Pilpres 2024 ini dirinya tidak terlalu ambisius seperti sebelumnya. Lebih lanjut, ia juga menjelaskan tidak terlalu banyak melakukan manuver seperti yang dilakukan pada 2019.

"Ya saya, sudah punya pengalaman. Jabatan seperti itu tuh, kalau dikejar terkadang enggak dapat, kalau kita duduk-duduk aja terkadang dapat. Ya itu sudah ada yang mengatur," tandas cawapres yang bakal menemani Ganjar Pranowo, Mahfud MD. 

Sontak saja kembali mencuatnya video pengakuan Mahfud MD terkait duduk manis dapat jabatan pun menuai sorotan di berbagai platform media sosial. Mengingat, kini namanya menjadi kandidat cawapres.

Menilik platfrom media sosial Twitter, nampaknya banyak yang mendukung, adapun yang masih belum percaya Mahfud MD hanya duduk manis hingga mendapat tawaran dari PDIP untuk menjadi cawapres. Viralnya video tersebut juga menuai banyak reaksi warganet.

"Semua ada waktunya pak. Jika terpilih jadi wapres RI, saatnya bapak buktiin pernyataan bapak untuk membenahi sistem hukum dan intoleransi yang semakin buruk di negara ini," dukung salah satu netizen.

"Rejeki akan mendatangi, bahkan akan mengejar hanya kepada orang yang pantas didatangi," sebut lainnya.

"Tapi enggak percaya sih kalau enggak ngejar-ngejar dianya," sindir salah satu netizen.

“Semua sudah waktunya,” kata lainnya.

"Bapak ini seperti sudah selesai dengan hidupnya, isinya cuma pengen mengabdi buat negaranya. Manusia langka, hat off." tulis warganet.

"Pak Mahfud bagaikan oase di tengah kekeringan ketegasan, kekeringan kejujuran dan kekeringan keadilan di negeri ini. Semoga selalu didekatkan dengan segala kebaikan dunia dan akhirat pak," kata lainnya.

"Akankah bisa bekerja dengan baik untuk rakyat?. Bukan hanya pas di saat jadi menteri cari simpatisan dari rakyat?" sebut netizen lain memberi tantangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya