Geger Nenek-nenek Meninggal Setelah Lakukan Terjun Payung, Kok Bisa?

Ilustrasi terjun payung/skydiving.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA Trending – Dorothy Hoffner, perempuan asal Chicago berusia 104 tahun dikabarkan meninggal dunia. Padahal, sebelumya dia membuat banyak orang takjub karena berani dan berhasil melakukan terjun payung dari ketinggian 13,500 kaki di Skydive Chicago, Ottawa, Illinois.

AS Akan Mendukung Israel dan Pertahanannya jika Iran Balas Menyerang, Kata Juru Bicara Pentagon

Dilansir dari The Washington Post, Selasa, 17 Oktober 2023, Dia terjun payung menggunakan parasut dan tali pengaman. Atas keberaniannya ini, Dorothy berhasil mendapatkan sertifikasi Guinness World Records sebagai orang tertua yang pernah melompat terjun payung dari pesawat.

Ilustrasi terjun payung/skydiving.

Photo :
  • Pixabay/pexels
1.403 Orang dan 9 Jenazah Korban Erupsi Gunung Lewotobi di NTT Berhasil Dievakuasi

Namun, seminggu setelahnya kabar duka datang dari dirinya. Dorothy Hoffener dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 16 Oktober 2023.

Teman dekat Dorothy, Joe Conant, seorang perawat mengatakan Dorothy ditemukan meninggal dunia pada Senin pagi oleh staf di komunitas lansia Brookdale Lake View. Conant mengatakan Dorothy meninggal dalam tidurnya pada Minggu malam.

Pemimpin Komunitas Biarawati Ditemukan Meninggal di Kamarnya akibat Erupsi Gunung Lewotobi

Dalam wawancara yang dikutip dari AP News. Conant menceritakan bagaimana sosok Dorothy di matanya. Dirinya pertama kali bertemu dengan Dorothy ketika bekerja sebagai pengasuh di panti jompo. Menurut Conant, Dorothy adalah sosok yang sangat luar biasa.

"Dia tidak kenal lelah. Dia terus berjalan,” kata Conant.

“Dia bukanlah seseorang yang akan tidur siang di sore hari, atau tidak muncul untuk acara apa pun, makan malam, atau apa pun. Dia selalu ada, hadir sepenuhnya. Dia terus berjalan, selalu," ujarnya.

Tidak hanya itu, Conant pun menyampaikan jika Dorothy melakukan terjun payung beberapa waktu lalu bukanlah untuk memecahkan suatu rekor. Dorothy memang ingin melakukannya saja.

"Dia tidak berniat memecahkan rekor. Dan dia tidak tertarik pada publisitas atau apa pun. Dia tidak melakukannya karena alasan lain selain ingin terjun payung,” kata Conant.

Namun, mau bagaimana pun keberanian Dorothy terjun payung di usia 104 tahun ini harus diapresiasi. Maka dari itu, a sedang mengerjakan dokumen untuk memastikan bahwa Guinness World Records mensertifikasi Dorothy secara anumerta sebagai skydiver tertua di dunia. Skydive Chicago dan Asosiasi Parasut Amerika Serikat turut berduka

Atas kepergian Dorothy, pihak Skydive Chicago dan Asosiasi Parasut Amerika Serikat turut berduka.

Ilustrasi terjun payung/skydiving.

Photo :
  • Pixabay/pexels

“Kami sangat sedih atas meninggalnya Dorothy dan merasa terhormat telah menjadi bagian dalam mewujudkan rekor terjun payung dunianya menjadi kenyataan," ucap salah satu perwakilan Skydive Chicago dan Asosiasi Parasut Amerika Serikat.

“Terjun payung adalah aktivitas yang banyak dari kita masukkan ke dalam daftar keinginan kita. Namun Dorothy mengingatkan kita bahwa tidak ada kata terlambat untuk merasakan sensasi seumur hidup. Kami selamanya bersyukur bahwa terjun payung adalah bagian dari kehidupannya yang menyenangkan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya