Darmawan Salihin Ngaku Beri Napas Buatan ke Mirna, Otto: Pasti Meninggal Jika Ada Racun Sianida
- YouTube tvOneNews
VIVA Trending – Teka-teki soal kematian Mirna Salihin mulai terkuak perlahan. Disebutkan jika Mirna tidak meninggal karena sianida. Itu artinya, kemungkinan besar Jessica Wongso tidak bersalah.
Meski begitu, belum ada keputusan secara resmi lantaran kasus sianida belum kembali diproses. Hanya saja kedua belah pihak saling memberikan klarifikasi.
Baru-baru ini kembali viral soal pernyataan ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin yang menyebut jika dirinya memberikan bantuan napas buatan ke anaknya saat tahu Mirna tergeletak di sebuah kafe.
Sebelum itu ia kaget soal kabar Mirna yang tiba-tiba pingsan. Ia mengaku jika anaknya selalu sehat. Ketika tahu anaknya tergeletak, ia langsung memberikan pernapasan.
“Begitu saya lihat, saya langsung bikin pernapasan. Saya bilang ‘Mir, bangun’,” kata Edi Darmawan Salihin, saat hadir di program Indonesia Lawyers Club, tvOne tahun 2016.
Kemudian pernyataan Edi pun langsung dijawab oleh Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso. Pernyataan Edi menjadi bukti bahwa Mirna memang tidak meninggal karena racun sianida. Kata Otto, jika memang tubuh Mirna ada sianida, pasti Edi sudah meninggal.
“Jadi kita lihat tadi apa yang dikatakan oleh pak Salihin, dia katakan, dia memberikan bantuan kepada Mirna. Jadi inilah satu bukti yang sudah kami up di pengadilan, dokter Djaya mengatakan, dia yang pertama kali yang embalming Mirna. Dia mengatakan, ‘Saya pencet-pencet tubuhnya Mirna, saya cium (bau) di bibirnya tidak ada sianida,” kata Otto.
“Kalau dia betul-betul sudah kasih napas buatan kepada Mirna, dan di dalam tubuhnya itu ada sianida yang 14 gram itu, karena dia bilang 7900, 7300, pasti Darmawan Salihin meninggal,” imbuhnya.
Video itu viral di media sosial TikTok dan menjadi perbincangan warganet. Mereka pada curiga dengan ayah Mirna.
“Keceplosan lagi deh,” komentar warganet.
“Intinya bapaknya ga sedih,” komentar lainnya.
“Panik gak, panik lah masa gak,” komentar lainnya.