Otto Hasibuan Bongkar Kondisi Terkini Jessica Wongso, Berusaha Lupakan Sianida
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta – Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan, membongkar kegiatan sang klien selama berada di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur gegara divonis selama 20 tahun penjara. Ia divonis usai dinyatakan bersalah dalam kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna.
Otto Hasibuan mengatakan bahwa kliennya sampai saat ini dalam keadaan baik-baik saja. Tapi, Jessica Wongso disebut berusaha melupakan ingatan kasus kopi sianida yang membuat dirinya divonis 20 tahun penjara dan dia terus mencoba berdamai dengan kenyataan.
“Baik-baik saja, dia memang berupaya untuk menghilangkan semua kesedihan, peristiwa-peristiwa lama itu. Jadi dia berusaha bagaimana mematikan ingatan terhadap peristiwa itu,” kata Otto Hasibuan kami lansir dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Otto Hasibuan tidak menjelaskan kapan dirinya terakhir bertemu dengan Jessica, tapi dalam pertemuan terakhir, Jessica Wongso menyatakan bahwa dia mematikan kenangan atas kejadian kopi sianida penting untuk membuatnya tetap waras dan melanjutkan hidup.
“Sebab dia bilang kalau saya tidak bisa mematikan ingatan saya terhadap bagaimana dia di sel dulu, bagaimana dia diperlakukan tidak adil, dia pasti bisa colaps. Jadi itu yang dia lakukan dan sebagian dia bisa lupakan,” Otto Hasibuan menyambung.
Mertua Jessica Mila itu mengatakan bahwa kliennya dalam keadaan baik-baik saja. Jessica Wongso bahkan sempat beberapa kali dijenguk oleh sang ibunda. Ketika itu, Jessica tampak tegar tapi setelah jam besuk berakhir dan Imelda pulang, Jessica menangis.
“Dia kalau sama ibunya, dia enggak mau tunjukkan dia menangis. Menutupi. Dia menunjukkan kepada ibunya kalau berkunjung katanya ibunya, bilang sama saya enggak pernah menangis, Jessica. Diam. Setelah pulang, baru orang-orang sana (lapas) bilang dia menangis,” ujarnya.
Otto Hasibuan melukiskan bahwa Jessica adalah perempuan yang tahan penderitaan. Ia bisa menahan sakit ketimbang menyakiti orang lain. Karena itu, ia tak pernah menangis di depan sang ibunda. Bahkan, ia juga tak pernah meminta sang ibunda hadir di persidangan.
“Biasa sih. Dia memang tipe orang manja. Kedua, tipe yang lebih mau mengorbankan dirinya daripada menyusahkan orang lain. Dengan ibunya, umpamanya, dia enggak pernah suruh di pengadilan datang,” pungkas Otto Hasibuan.