Mahasiswi Bercadar di Jambi Dibully Pria, Kampus Sudah Punya Identitas Pelaku
- Pixabay/ wokandapix
Jambi – Kembali terjadi aksi pembulian di wilayah kampus. Kali ini terjadi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Sifauddin Jambi. Dari video yang di unggah oleh korban, terlihat sekelompok remaja pria membuli wanita bercadar saat naik lift.
“Terbully,” kata salah satu remaja pria yang mengenakan batik di depan lift, dikutip dari akun TikTok @It’s Me Cintria, Jumat, 13 Oktober 2023.
Saat itu wanita bercadar yang diketahui bernama Cintria sedang bersama temannya hendak naik lift. Namun segerombol pria menghadang dan menganggunya. Tombol lift dimainkan oleh para remaja pria tersebut, sehingga pintu tidak bisa menutup. Alhasil Cintria dan temannya terganggu.
“Sudahlah,” ucap teman Cintria yang kesal melihat tingkah para pria itu.
Video itu pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan. Hingga kini, videonya telah ditonton lebih dari 9 juta dan mendapat beragam komentar dari warganet.
“Jamed-jamed pada ngapain sih,” komentar netizen.
“Wkwkwk kok ada anak kuliah kayak gini, baru kali ini ngeliat begini,” komentar lainnya.
“Jangan bilang mereka bocil lulusan generasi online,” timpal netizen.
Buka suara
Mahasiswi yang kena bully itu akhirnya buka suara soal tindakan dari remaja pria yang mengganggunya di kampus. Dalam klarifikasi tersebut, pihak kampus dikatakan sudah memberikan tanggapan.
“Dari pihak kampus, dari pihak UIN sudah memberikan tanggapan terhadap video tersebut dan besok pagi tinggal menunggu waktu di mana saya dipertemukan dengan pelaku yang ada di video tersebut,” kata Cintria.
“Pihak UIN tidak membiarkan adanya tindakan bully seperti demikian. Mereka tetap akan memberikan sanksi sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh anak-anak yang ada di video tersebut,” imbuh Cintria.
Dalam unggahan tersebut, pihak kampus juga meninggalkan komentar. Mengatakan bahwa pihak UIN Jambi sudah mengantongi identitas pelaku.
“Pihak UIN Jambi telah mengantongi identitas para pelaku yang terlibat dan akan melakukan pemanggilan kepada pelaku,” tulis akun TikTok @UIN SUTHA Jambi.