Viral Jarum Menancap di Otak Lansia Ini Selama 80 Tahun, Kok Bisa?
- Istimewa
VIVA Trending – Belum lama ini kabar mengejutkan datang dari seorang lansia atau nenek berusia 80 tahun di Rusia yang menjalani hidup dengan jarum panjang menempel di otaknya. Tentunya keadaan ini sungguh tidak wajar.
Dilansir dari New York Post, Kamis, 12 Oktober 2023, sang nenek memiliki jarum berukuran lebih dari satu inchi menempel di otaknya. Diketahui, jarum ini telah menempel di otaknya sejak lahir. Dokter yang mengetahui hal ini tentu sangat terkejut.
Para petugas medis di Pulau Sakhalin, Rusia, yang terpencil di Samudera Pasifik, menyimpulkan bahwa jarum tersebut kemungkinan besar adalah bukti kegagalan upaya orang tuanya untuk membunuhnya saat baru lahir selama Perang Dunia II.
Diketahui pada zaman tersebut banyak sekali orang yang mengalami kesulitan untuk makan hingga merasakan kelaparan.
“Insiden seperti itu biasa terjadi selama tahun-tahun kelaparan. Jarum tipis akan dimasukkan ke ubun-ubun bayi baru lahir untuk merusak otak,” tulis Departemen Kesehatan Sakhalin, yang melaporkan kasus aneh tersebut, di saluran Telegramnya.
“Ubun-ubun segera menutup, menutupi bukti kejahatan, dan bayinya meninggal," katanya.
Walaupun demikian, pada kasus seorang nenek berusia 80 tahun ini, jarum sepanjang 1,2 inch atau sekitar tiga cm yang menembus lobus parietal kirinya tidak memberikan efek serius hingga meninggal dunia.
Kasus Serupa
Sebelumnya, Seorang wanita berusia 29 tahun dari Zhengzhou menjalani CT scan setelah kecelakaan mobil. Hasilnya, ditemukan dua jarum, sepanjang 5 cm dan berdiameter 4,9 mm, tertanam dalam otaknya.
Kejanggalan yang semakin membingungkan adalah bahwa jarum suntik tersebut tidak memiliki kaitan dengan kecelakaan mobil yang dia alami. Tidak ada cedera pada tengkorak atau kulit kepala yang terlihat, dan wanita tersebut bahkan tidak ingat adanya trauma serius pada kepala dalam sejarah hidupnya.
Dokter meyakini bahwa jarum-jarum tersebut kemungkinan dimasukkan ke dalam kepala Zhu, entah sengaja atau tidak, ketika dia masih sangat muda.
Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa, jika dilihat dari diameter jarum-jarum tersebut, mereka tidak akan mampu menembus tengkorak yang sudah berkembang sempurna.