Kembaran Mirna Salihin Terima Keadaan Jika Jessica Bebas: Tak Bisa Kembalikan Nyawa
- Netflix
Jakarta – Drama kasus pembunuhan Mirna Salihin kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang di Netflix. Dalam film tersebut, terungkap beberapa kejanggalan yang kala itu terjadi di persidangan Jessica.
Jessica Wongso kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas kasus tersebut dan harus menerima hukuman selama 20 tahun penjara. Sampai saat ini, Jessica baru menjalani hukuman selama 7 tahun penjara di Lapas Klas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Di sisi lain, kembaran Mirna, Sandy Salihin belum muncul lagi ke publik untuk mengungkap kasus tersebut. Diketahui, Sandy dan keluarga kecilnya saat ini memilih menetap di Jerman. Meski belum buka suara terkait kembarannya, tapi ia sempat menyampaikan sebuah pesan.
Sandy Salihin, kembaran Mirna Salihin
- Netflix
Pesan tersebut tidak diungkapkan oleh Sandy Salihin secara langsung melainkan lewat komunikasi dengan aktor Denny Sumargo. Pada awalnya, suami dari Olivia Allan itu mengajak Sandy untuk podcast dengan tujuan mengungkap permasalahan yang terjadi.
"Saya kemarin ngobrol, saya hubungin Sandy kembarannya Mirna bilang gini, 'Kamu nggak mau podcast untuk mengklarifiksi atau beberapa hal yang ingin kamu ungkapkan?'" cerita Denny Sumargo dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Sandy Salihin menyebut bahwa dia enggan melakukan klarifikasi mengenai kasus kopi sianida tersebut. Ia menegaskan bahwa isu yang saat ini bersliweran membuat orang-orang melupakan kematian Mirna Salihin.
Mirna Salihin dan Sandy Salihin
- Instagram @made_s88
Kemudian, putri kandung Edi Darmawan itu juga mengaku sudah menerima jika Jessica Wongso akan dibebaskan dari jerat hukuman dan saat ini dibela publik. Menurut dia, kondisi tersebut tidak akan mengubah kematian Mirna.
"Dia bilang, 'Kayaknya nggak perlu tapi coba saya pikirkan. Begini mas Den dengan semua isu yang ada di luar sana, orang melupakan kalau Mirna sudah tidak ada'," ungkap Sandy Salihin ke Denny Sumargo.
"'Dan kalaupun Jessica dibebaskan dan kalaupun publik lebih membela ke Jessica saya nggak apa-apa. Itu pun tidak akan bisa mengembalikan nyawa Mirna'. Dia bicara seperti itu," sambungnya.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Meutya Hafid Pastikan Tak Ada Pejabat Eselon I-II Komdigi Terseret Judi Online
Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid buka suara soal belasan pegawai Kementerian Komdigi yang ditangkap polisi atas kasus judi online.
