Viral Laki-laki Panjat Gedung, Copot Bendera Israel Ganti Palestina
Jakarta – Seorang laki-laki memanjat gedung balai kota Sheffield, Inggris untuk menurunkan bendera Israel dari tiang dan menggantinya dengan bendera Palestina. Peristiwa itu viral di media sosial baru-baru ini.
Dilihat melalui unggahan video akun Instagram @folkshitt, seorang laki-laki memakai keffiyeh dan kaos putih nekat memanjat atap gedung balai kota yang sangat tinggi.
Aksi copot paksa Bendera Israel di Inggris.
- Istimewa
Di atas gedung tersebut terpasang tiang yang mengibarkan bendera israel. Kemudian oleh laki-laki itu bendera berlambangkan Bintang Daud dicopot dan diganti dengan bendera Palestina.
Aksi laki-laki itu mendapat dukungan dari orang-orang yang ada di bawah. Diduga mereka sedang berunjuk rasa di balai kota menuntut supaya perang di Gaza dihentikan.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan “free Palestin” dan “turunkan” saat menyaksikan laki-laki itu mencopot bendera Israel. Lalu mereka bersorak saat bendera Israel dihempas ke bawah.
Informasi dihimpun, insiden itu terjadi pada Selasa 10 Oktober 2023, tepatnya tiga hari setelah tentara Hamas menyerang Israel secara mendadak. Serangan tersebut dilakukan di hari libur Israel, Simchat Torah.
Kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, pada Sabtu, 7 Oktober 2023, menggambarkan operasi serangan terhadap Israel sebagai tindakan 'epik heroik' untuk merespons agresi terhadap Masjid Al Aqsa.
Pada serangan tersebut, Israel kehilangan sejumlah tokoh militer terbaik. Yakni, anggota pasukan elite Unit 888 Refaim atau Unit Hantu (Ghost) Kolonel Roy Levy. Komandan Brigade ke-933 Nahal Divisi 162 Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel, Kolonel Jonathan Steinberg, dan Komandan Batalyon Sinyal ke-481, Letnan Kolonel Sahar Machluf.
VIVA Militer: Tentara Israel
- timesofisrael.com
Israel tidak tinggal diam, pada hari yang sama mereka memberi serangan balasan. Mereka mengklaim telah menghancurkan 22.639 unit rumah, 10 institusi kesehatan dan 48 sekolah, sejak Sabtu, 7 Oktober 2023.
Kementerian Kesehatan setempat menyebutkan bahwa pada hari kelima, sebanyak 1.055 orang tewas dan 5.184 orang lainnya terluka dalam pertempuran yang sedang berlangsung di seluruh Jalur Gaza.
