Jaksa Bantah Pernyataan Dokter Djaja yang Sebut Warna Jenazah Mirna Salihin Biru

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kopi Sianida tahun 2016, Shandy Handika
Sumber :
  • YouTube Denny Sumargo

Jakarta – Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus Jessica Wongso, Shandy Handika memberikan bantahan terkait pernyataan dokter forensik Djaja Surya Atmadja. Dalam pernyataannya, dokter Djaja mengatakan bahwa warna jenazah Wayan Mirna Salihin berwarna biru

Terpopuler : Podcast Ayah Natasha Wilona Tidak Tayang hingga Artis Ini Kini Berjuang Melawan Sakit

Padahal, menurutnya, orang yang meninggal karena racun sianida jenazahnya akan berwarna merah ceri (red cherry). Namun, hal itu dibantah oleh Shandy Handika yang mengatakan bahwa ada saksi yang melihat jenazah Mirna berwarna merah ceri. 

Jaksa Shandy Handika

Photo :
  • Tangkapan Layar
Denny Sumargo Blak-blakan Soal Bahagia dan Masalah di Tahun 2024, Apa Saja?

Saksi tersebut diketahui bernama Amelia dari rumah sakit yang di BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Saksi tersebut lah yang mengatakan bahwa warna jenazah Mirna berwarna merah ceri. 

“Saya liat di berkas perkara ada saksi namanya Amelia itu BAP-nya dibacakan dan dia itu kalo gak salah sebagai dokter atau staf di rumah sakit, melihat bahwa pada saat dia melihat mayat Mirna itu mukanya cherry red sebenernya,” ungkap Shandy Handika yang dikutip dari YouTube Denny Sumargo pada Selasa, 10 Oktober 2023. 

Banyak Urus Masalah Orang di Tahun 2024, Denny Sumargo Petik Pelajaran Berharga

Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Jakarta Pusat.

Photo :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

BAP dari saksi Amelia itu juga telah dibacakan di persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh terdakwa Jessica Wongso karena kopi sianida. Hal itu setelah dokter Djaja menyebut bahwa warna jenazah Mirna biru tidak merah. 

“(setelah di bawa ke rumah sakit) saya lupa berapa jamnya, tapi itu di BAP ada dan itu dibacakan di persidangan bahwa saksi itu melihat mayat Mirna cherry red,” terang Shandy. 

Namun, saksi Amelia tersebut memang tidak dihadirkan di dalam persidangan pada tahun 2016 silam dan hanya dibacakan saja BAP-nya. 

“Tidak dihadirkan, tapi kami bacakan keterangannya,” tambahnya. 

Shandy pun menegaskan bahwa warna jenazah Mirna sebenarnya memang berwarna merah sejak awal, berbeda dengan keterangan dokter Djaja yang menyebut bahwa jenazah nya berwarna biru. 

Padahal, ada saksi lain yang melihat dan memberikan keterangan warna jenazahnya merah. Sehingga, menurutnya mungkin ada perbedaan dalam pencahayaan saat dokter Djaja dan saksi Amelia melihat jenazah dari Wayan Mirna Salihin. 

“Bisa jadi pencahayaannya beda,” pungkas Shandy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya