Tubuh Mirna Negatif Sianida Usai 70 Menit Meninggal, Begini Kata JPU Shandy Handika

Jaksa Shandy Handika
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Jakarta – Film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tengah menjadi perbincangan hangat karena menimbulkan polemik dengan kasus yang telah berlalu 7 tahun tersebut. Warganet pun meragukan bahwa Jessica adalah pembunuh Mirna Salihin

Satu per satu kejanggalan dari kasus tersebut pun mulai terkuak di media sosial. Otto Hasibuan selaku kuasa hukum Jessica Wongso juga mengungkapkan fakta bahwa tidak ditemukan sianida dalam jenazah Mirna Salihin usai diteliti oleh ahli. 

"Padahal semua saksi ini menyatakan sianida itu tidak terbukti ada di dalam tubuh Mirna. Yang dipersoalkan selama ini adalah hanya soal ada sianida di dalam gelas, tetapi sianida di dalam tubuh korban tidak pernah terbukti ada," kata Otto Hasibuan di podcast Deddy Corbuzier.

Pengacara Otto Hasibuan.

Photo :
  • YouTube tvOne

Kasus pembunuhan Mirna Salihin yang populer dengan kasus kopi sianida ini juga membuat Otto Hasibuan merasa sedih dan kecewa. Sebab, kesaksian dari para pihak dan bahkan ahli dari luar negeri, tidak menjadi pertimbangan dalam putusan hakim. 

Pengacara Jessica Wongso itu juga menyayangkan keluarga Mirna yang tidak mau melakukan autopsi terhadap jenazah Mirna. Pihak keluarga hanya mengizinkan untuk pengambilan sampel sebagian tubuhnya. Namun, sampel tersebut menimbulkan kecurigaan terhadap kasus itu. 

Bukan tanpa alasan, satu jam setelah Mirna dinyatakan meninggal dunia, lambung Mirna sempat diperiksa dan hasil pemeriksaan tersebut negatif sianida. Namun, setelah tiga hari, pihak berwajib menemukan sebanyak 0,2 mg sianida di tubuh Mirna. 

“Ketika 70 menit setelah mirna meninggal dilakukan pemeriksaan, lambungnya mirna masih fresh, apa hasilnya? Negatif sianida, artinya tidak ada sianida. Tiga hari kemudian setelah dia mau dikubur, si Khrisna Murti datang, diulik tiga hari kemudian, ditemukan 0,2 mg sianida," kata Otto Hasibuan.

Jerat Koruptor, Wamen Otto Ingatkan Hati-hati Terapkan 2 Pasal di UU Tipikor Ini

Shandy Handika sebagai Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Photo :
  • YouTube Curhat Bang Denny Sumargo

Di sisi lain, Shandy Handika buka suara terkait dengan temuan dari pihak Jessica Wongso yang mengatakan bahwa dengan kadar tersebut Mirna tidak bisa meninggal dunia. Shandy mengatakan bahwa apa yang diungkapkan di berbagai podcast itu tak lengkap. 

Kelanjutan Kasus Siswa Dipaksa Sujud Menggonggong, Wulan Guritno Hengkang dari Komisaris LUCY

“Terkait dengan 70 menit setelah meninggal, itu kan diambil sampel cairan lambung diuji dan hasilnya negatif. Itu sebenernya yang disampaikan ke publik di podcast dan juga Netflix itu sebenernya nggak lengkap,” kata Shandy dilansir dari kanal YouTube Denny Sumargo. 

Shandy berdalih bahwa hasil lab yang keluar negatif karena memang cairan lambung tidak diujikan untuk pengecekan racun sianida. Sehingga apa yang disampaikan oleh beberapa pihak terkait racun sianida itu tidaklah benar. 

Kasus Gadis Padangsidimpuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

“Karena yang diambil itu sisa cairannya 0,1 ml dan untuk menguji apakah ada PH, ada sianida, ada arsenik dan kafein, itu butuh lebih banyak sampel. Sampel 0,1 hanya cukup untuk satu pengujian PH saja. Sisanya gak diuji karena memang gak cukup sisa cairan lambungnya,” paparnya. 

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Sebuah truk menabrak sejumlah ruko di Jalan Prof Hamka, Kota Semarang, Kamis, 21 November 2024.

Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas

Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024