Terungkap Kondisi Mental Jessica Wongso di Penjara, Otto Hasibuan: Sangat Sehat
- Antara/Wahyu Putro A
VIVA Trending – Jessica Kumala Wongso kini telah ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap Wayan Mirna Salihin pada 2016 silam. Sang terpidana kasus kematian yang diduga karena kopi sianida pun baru-baru ini menuai sorotan publik, usai film dokumenter kasus tersebut tayang di Netflix.
Sempat menghebohkan masyarakat Indonesia dengan kasus yang menimpanya, kini Jessica Wongso harus menjalani hukuman pidana selama 20 tahun penjara, terhitung sejak 2016 silam.
Mendekam di penjara selama bertahun-tahun dengan dugaan terpidana kasus pembunuhan, tak sedikit yang mempertanyakan kondisi kesehatan Jessica Wongso secara mental dan jasmani. Lantas, bagaimana kesehatan Jessica secara mental saat ini? Scroll artikel selengkapya berikut ini.
Kesehatan Mental Jessica Wongso di Penjara
Selama mendekam di balik jeruji besi, rupanya tak membuat Jessica Wongso bermuram durja atau mengalami gangguan kesehatan baik secara jasmani maupun mental. Seperti diketahui, klien Otto Hasibuan ini tengah menjalankan 7 tahun hukuman penjara dan divonis bersalah selama 20 tahun penjara.
Selaku pengacara atau kuasa hukum dari Jessica Wongso, Otto Hasibuan membeberkan keadaan kliennya itu saat berada di dalam penjara. Bukannya depresi, stres, dan gangguan mental lainnya, Jessica justru bisa diyakinkan dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun mental.
Meskipun harus merasakan hukuman selama bertahun-tahun, tak membuat kondisi kesehatan Jessica jadi terganggu.
"Menurut om apa Jessica secara mental sehat?" tanya Deddy soal kesehatan mental Jessica.
"Sudah 7 tahun berjalan, saya sering menjenguk dia di penjara, sangat sehat. Dia pintar di sana memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada narapidana di penjara," terang Otto Hasibuan, seperti dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 9 Oktober 2023.
Otto menerangkan, bahwa kesehatan mental kliennya itu dalam kondisi baik-baik saja. Tak hanya itu, ia juga menyebut jika Jessica Wongso merupakan sosok yang pintar dan baik hati.
Saking baik hati dan pintar dalam segala hal, membuat sang narapidana yakni Jessica kerap mendapat pujian dari teman-teman yang ada di penjara.
Hal tersebut tentu tak lepas dari keikhlasan serta rasa sukarela Jessica yang mau mengajari para napi belajar bahasa Inggris.
Jessica Wongso Jago Mendesain Gambar
Menurut keterangannya saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, bahwa Jessica Wongso disebut-sebut jago menggambar. Jessica Wongso juga menghabiskan masa hukumannya dengan menjadi seorang desainer di dalam sel.
Menurut Otto Hasibuan, tidak ada hal buruk soal Jessica. Terlebih dugaan gangguan mental yang dialami oleh Jessica Wongso itu tidak terbukti. Malah tersangka utama pembunuhan Mirna Salihin tersebut sangat positif selama menjadi narapidana.
"Dia menjadi desainer di sana, tidak ada hal yang buruk tentang dia, sangat positif sekali," terang pengacara kondang tersebut.
Jessica Wongso Mampu Menalar
Lebih lanjut seorang ahli psikiatr menyebut, bahwa Jessica tak mengalami gangguan kepribadian sama sekali. Narapidana kasus pembunuhan Mirna Salihin, Jessica Wongso, tidak mengalami gangguan kepribadian.
Hal itu diungkapkan langsung oleh dokter psikiatri forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Natalia Widiasih saat menjadi saksi ahli pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 18 Agustus 2016 silam.
"Dari tipe kepribadian, Jessica termasuk normal. Dia tidak menunjukkan adanya gangguan kepribadian," terang Natalia.
Hasil pemeriksaan Natalia terhadap Jessica juga tidak menemukan, bahwa sahabat Mirna ini mengalami gangguan pikiran. Natalia bahkan menerangkan, jika Jessica dapat menceritakan suatu peristiwa secara jelas dan terstruktur.
Sebelumnya, pada persidangan yang digelar Senin lalu, ahli psikologi Antonia Ratih Andjayani menyebut Jessica tidak memiliki kepribadian ganda.
"Jessica sehat secara mental, dia mampu menalar, berdaya pikir kritis serta cerdas," ucap Antonia.