Dokter Forensik Polri Kombes Hastry: Jenazah Mirna Positif Sianida
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Dokter ahli forensik Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti turut berkomentar terkait kasus Kopi Sianida yang kembali ramai jadi pembahasan sejak akhir September lalu.
Menurutnya masyarakat tidak perlu ragu dengan seluruh proses yang ada terkait rangkaian kasus tersebut. Sebab, saat itu tim forensik sudah membuktikan lewat autopsi bahwa Wayan Mirna Salihin benar diracun menggunakan sianida.
“Kalau kami kan autopsi, hasilnya kita serahkan penyidik dan memang waktu itu positif sianida,” ujar Dokter Hastry dilihat dari YouTube pribadinya, Senin 9 Oktober 2023.
Munculnya keraguan di masyarakat, menurut Hastry ada kaitannya dengan sosok Jessica Wongso yang mampu mendatangkan ahli yang pandai menggiring opini publik.
“Pembelanya merupakan para ahli-ahli yang bisa mempengaruhi yang mulia hakim. Ya itu sih risiko di pengadilan ya, kan bagaimana kita juga memberikan keterangan ahli untuk mempengaruhi hakim dan yang memberi keputusan nanti pak hakim,” kata dia
Menurut dia, para ahli hebat itu bisa dihadirkan dalam persidangan lantaran Jessica mampu mendatangkannya. "Dan mereka kan karena terdakwa (Jessica Wongso) orang mampu banget bisa mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri juga kan, ada ahli forensik dari Makasar, dari luar negeri, ya itu memang haknya," kata dia
Hal itu lah yang menurut Hastry membuat hasil forensik menjadi seolah-olah diragukan kebenarannya. "Jadi kayaknya keterangan kita seolah-olah kalah gitu, tapi kan tetap divonis bersalah," kata dr Hastry.
Padahal, kata Hastry, pada saat itu hasil autopsi sudah dipastikan adanya sianida, namun yang menjadi misteri kala itu adalah siapa yang memasukkan racun tersebut ke dalam cangkir Mirna.
"Otopsi kan memang bisa bunyi ya, tapi waktu itu kan siapa yang menaruh racunnya kan masalahnya di situ," imbuhnya
Kendati telah ditemukan sianida dalam tubuh Mirna, Jessica Wongso mendapat vonis ringan karena memang belum jelas siapa yang memasukkan racun itu.
"Tapi kan dia bisa ringan karena juga tidak jelas siapa yang memasukkan sianida ke kopi itu siapa," ujar dr Hastry.