Otto Hasibuan Sebut Jessica Wongso Pernah Dihipnotis di Polda Tapi Hasilnya Tak Diberi Tahu

Jessica Kumala Wongso, terdakwa pembunuh Wayan Mirna Salihin.
Sumber :
  • Muhammad Solihin

Jakarta – Otto Hasibuan kembali mengungkap fakta menarik lainnya dari kasus Jessica Wongso, terdakwa dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida. Sebagai kuasa hukum yang menangani kasus kliennya tersebut, Otto mengungkap bahwa Jessica ternyata pernah dihipnotis

Dituntut 1,5 Tahun Bui soal Dugaan Sumpah Palsu, Begini Pembelaan Terdakwa Ike Farida

Pemilik nama lengkap Jessica Kumala Wongso tersebut mengaku pernah dihipnotis di Polda. Hal itu diduga karena dirinya yang tak mau mengaku bersalah dan telah membunuh sahabatnya, Mirna Salihin. 

Pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan

Photo :
  • YouTube Deddy Corbuzier
Denny Sumargo Curhat ke Deddy Corbuzier, Ancaman Farhat Abbas Bikin Resah Istri dan Anak

“Ini gak pernah terungkap ya. Bayangkan. Makanya saya bilang tadi soal dia tidak ngaku, di Polda dia itu dihipnotis loh,” ungkap Otto Hasibuan saat berbincang bersama Deddy Corbuzier yang dikutip pada Senin, 9 Oktober 2023. 

Hal tersebut juga masih mengganjal bagi Otto Hasibuan karena hasil dari hipnotis itu tidak diberitahukan secara terbuka. Padahal, hipnotis itu sebenarnya juga tidak boleh dilakukan kepada terdakwa. 

Disebut jadi Bukti Baru di PK, Jaksa Putar Rekaman Video Wawancara Ayah Mirna

Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

“Ada tim yang menghipnotis dia (untuk mengetahui yang sebenarnya). Hasilnya gak diberitahukan. Dihipnotis sebenarnya gak boleh ini. Cara-cara pemeriksaan kayak begitu gak boleh,” kata Otto Hasibuan menjelaskan. 

Kendati demikian, Otto mengaku lupa siapa sosok yang pada saat itu melakukan hipnotis terhadap Jessica Wongso. Yang pasti, menurutnya hipnotis tersebut memang benar dilakukan kepada Jessica di Polda Metro Jaya. 

“Nah, saya lupa siapa orangnya yang menghipnotis itu. Tapi menurut Jessica dan menurut tim pengacaranya pada waktu itu, dia dihipnotis di Polda, kemudian selesai gak tahu hasilnya,” kata Otto. 

Selain itu, hal yang dilakukan terhadap Jessica juga disebut Otto tidak dimasukkan ke dalam berita acara. Padahal, seharusnya setiap tindakan yang dilakukan kepada terdakwa atau pelaku harus dimasukkan ke dalam berita acara. Sehingga hal tersebut menurutnya sangat janggal. 

“Setiap tindakan yang dilakukan terhadap tersangka kan harus dibikin berita acara. Kan harus ada kan,” tandas Otto. 

Sebagai informasi, belakangan ini kasus Jessica Wongso kembali mencuat ke publik dan menjadi viral setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang ditayangkan di Netflix pada 28 September 2023 lalu.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya