Buang Celana yang Digunakan, Mengapa ART Jessica Wongso Tak Dihadirkan Sebagai Saksi?
VIVA Trending – Kembali naik daun, kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin akibat racun sianida kini menjadi perbincangan. Diketahui, Mirna Salihin tewas setelah meminum es kopi Vietnam di Cafe Olivier, Grand Indonesia pada Rabu, 6 Januari 2016 saat bertemu dengan kedua temannya, yaitu Jessica Kumala Wongso dan Hani Juwita Boon.
Setelah tujuh tahun, kini salah satu layanan streaming Netflix merilis documenter tentang kasus ini, berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Salah satu hal yang dihighlights dari kasus ini adalah celana yang digunakan Jessica saat bertemu dengan Mirna di Cafe Oliver, yang ternyata telah dibuang.
Banyak yang beranggapan bahwa celana tersebut dibuang untuk menghilangkan bukti jejak sianida. Namun hal ini dibantah oleh kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan. Ia berkata bahwa kliennya bukan sengaja membuang celana tersebut melainkan celana telah robek dan dibuang oleh asisten rumah tangga (ART) Jessica.
"Berita acara pembantu begini bunyinya. Pagi hari, pembantu bertanya kepada Jessica 'Non ini kenapa celana kok robek, robek di saya atau di Non?'. 'Saya juga enggak tahu kenapa robek' kata Jessica. ‘Kalau begitu bagaimana non?', ‘Ya buang saja tidak bisa dipakai lagi'," jelas Otto mengulang.
Ketika ditanya mengapa sang ART tak dijadikan saksi, Otto menyatakan itu kewenangan Jaksa Penuntut Umum. "Coba tanya jaksa kenapa tak dihadirkan pembantu itu. Kalau itu dihadirkan akan jelas semua," ungkapnya.
"Tadi dokter (forensik) mengatakan, itu kalau di tangannya (ada siandida) pun (tangannya) sudah hancur kan. Dia katanya dituduh memasukan sianida di sana. 51 menit kemudian baru Mirna datang, setelah Mirna datang, Mirna meninggal. Baru dituduh garuk-garuk. Mestinya selama 51 menit ini (seharusnya) sudah hancur dong tangannya,"
Yudi Wibowo Sukinto selaku pengacara Jessica sebelumnya mengatakan bahwa celana Jessica robek saat dia membantu membawa Mirna ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 6 Januari 2016. Mirna dibawa ke RS karena kolaps dan kejang usai menyesap satu sedot es kopi vietnam di Cafe Olivier.
Celana panjang Jessica itu sempat dicari penyidik saat menggeledah rumahnya di Sunter Icon, Jakarta Utara. Dari rumah Jessica, penyidik membawa sejumlah barang pribadi.
“(Yang dibawa) itu baju yang terlihat di CCTV, beberapa obat sakit leher berupa kaplet, obat tidur, laptop, kartu kredit, tabungan. Celananya juga dicari tapi karena sudah diambil tukang sampah ya enggak ketemu,” ujar Yudi.