Otto Hasibuan Sempat Ditentang Keluarga, Tapi Tetap Lanjut Bela Jessica Wongso

Jakarta – Jessica Wongso, terdakwa dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan kopi sianida pada tahun 2016 silam kini kembali menjadi sorotan publik. Kasusnya kembali disorot setelah film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix. 

Pengacara yang menangani kasus Jessica Wongso yakni Otto Hasibuan pun juga kembali ikut disorot dalam film dokumenter tersebut. Pasalnya, sang pengacara meyakini bahwa kliennya tidak bersalah dalam kasus kopi sianida itu. 



Pakar hukum pidana, Otto Hasibuan

Photo :

• YouTube Indonesia Lawyers Club

Sebelum memutuskan untuk menangani kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan ternyata sempat ditentang oleh keluarga dan bahkan oleh seorang pendeta. Pakar hukum pidana tersebut juga dibenci karena hendak membela Jessica. 

Pada saat itu Otto Hasibuan sebenarnya sudah berencana untuk berangkat ke Alaska, Amerika Serikat bersama keluarganya. Namun, tiba-tiba dirinya dikontak oleh seorang pengacara yang datang ke kantornya bersama dengan ibu dari Jessica Wongso. 



Pengacara Otto Hasibuan

Photo :

• Netflix

“Dia hanya bilang kepada saya, “Pak Otto, tolong kami,” Jessica merasa diperlakukan tidak adil,” ungkap Otto Hasibuan yang dikutip dari dokumenter Netflix pada Kamis, 5 Oktober 2023. 

Namun, Otto memiliki syarat bahwa dirinya berhak mengundurkan diri untuk menangani kasus tersebut jika ternyata di tengah jalan Jessica diketahui bersalah dalam pembunuhan Mirna. 

“Saya katakan kepada Jessica, saya mau menangani kasus Anda, tetapi kalau di tengah jalan saya berpendapat kalau kamu bersalah melakukan itu saya berhak mengundurkan diri untuk menangani kasus ini,” kata Otto menjelaskan. 

Ditentang Keluarga

Saat dirinya memutuskan untuk menangani kasus Jessica, Otto Hasibuan mengaku mendapatkan pertentangan dari pihak keluarganya yang tak setuju. Bahkan, ia juga dilarang mengambil kasus tersebut oleh salah seorang pendeta. Pada saat itu dirinya sangat dibenci oleh keluarganya dan bahkan masyarakat Indonesia. 

“Waktu saya tangani, keluarga saya juga selalu menentang saya, bahkan ada seorang pendeta khusus menelepon saya melalui WA melarang saya jangan menangani kasus ini,” ucap sang pengacara. 

“Mereka benci sekali pada saya waktu itu,” sambungnya.

Padahal posisinya pada saat itu hampir 99 persen masyarakat Indonesia menyatakan bahwa Jessica Wongso bersalah atas tewasnya sang sahabat, Wayan Mirna Salihin dalam kasus kopi sianida. 

“Tapi saya tetap tegar terus, saya meyakini ini layak dibela,” tandasnya. 

Halaman Selanjutnya

“Mereka benci sekali pada saya waktu itu,” sambungnya.