Dua Pelajar Madrasah Tsanawiyah di Bekasi Jadi Korban Perundungan Sadis, Polisi Selidiki

Ilustrasi kekerasan
Sumber :
  • pixabay

Bekasi  – Miris, dua bocah perempuan yang masih duduk di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi jadi korban bullyng atau Perundungan dari siswi sekolah lain. Akibatnya, kedua bocah itu alami luka-luka. 

Resmi Ditahan, Begini Penampakan Ivan Pengusaha Surabaya yang Paksa Siswa Menggonggong

Dalam aksi perundungan yang dilakukan beberapa anak sekolah lain itu pun diduga sengaja direkam. Alhasil, video itu pun viral di media sosial.

Dalam rekaman video yang beredar, dua orang siswi alami kekerasan dari siswi sekolah SMP Cibarusah. Bahkan, dalam video itu terlihat seorang korban yang sudah terduduk, kemudian dipukul dibagian kepala dan ditendang hingga terjatuh.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Ilustrasi Stop Kekerasan Terhadap Perempuan. Sumber (gambar) : shutterstock

Photo :
  • vstory

Tak sampai di situ, korban yang sudah berdiri kemudian dijambak rambutnya lalu dibanting hingga ditindih sambil dipukuli. Pelajar lelakinya yang ada di lokasi terlihat berusaha melerai. Namu, pelaku perundungan tetap melakukan pemukulan. 

Alami Perundungan Berat, IU Laporkan Teman Sekolah SMA

Menanggapi itu, petugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Lukita Wati mengatakan, aksi perundungan tersebut terjadi pada Rabu 26 September 2023 lalu. Hal itu dipicu karena pelaku tidak terima ditegur saat berkendara sepeda motor secara ugal-ugalan.

Dari situ, kata dia, teman-temannya langsung membawa kedua korban ke lahan kosong yang terletak di Desa Sindangmulya, Cibarusah. Bahkan, atas aksi perundungan itu korban mengalami luka lebam dan lecet di bagian tubuh.

Ilustrasi Kekerasan Pelajar (Sumber: ANTARA News /Insan Faizin)

Photo :
  • vstory

"Pelaku itu tak terima ditegur karena saat berkendara motor ngebut, pelaku pun menghampiri korban. Kira-kira ada 20 orang anak yang melakukan perundungan," katanya.

Atas kejadian itu, kedua korban masih alami trauma. Dan pihak keluarga sudah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Pihak kepolisian kini masih mendalami kasus perundungan tersebut dengan meminta keterangan korban dan mengumpulkan bukti-bukti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya