Geger Wanita di Cikarang Tewas Bibir Bawah Tersayat, Diduga Dibunuh

Ilustrasi orang tewas dibacok
Sumber :
  • pixabay

Bekasi – Warga di Kampung Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dikejutkan dengan kabar seorang wanita dengan inisual NN (34) tewas di dalam rumahnya. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi luka sayat di bagian bibir bawah.

Viral Juru Parkir Liar Lakukan Pelecehan Seksual dengan Memegang Dada Korban, Pelaku Akui Tak Takut Polisi

Korban diduga menjadi korban pembunuhan. Menurut informasi yang dihimpun VIVA, korban ditemukan tewas oleh sang ibu pada 25 September 2023 sekitar pukul 05:30 WIB.

Ilustrasi KDRT

Photo :
  • Pixabay/ ToNic-Pics
Pengamat: Polisi Harus Usut Tuntas Dugaan Politik Uang di Pilkada Polman

DSM (60) menurut Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul seperti dikutip dari Bekasi24jam mengungkapkan mengenai apa yang teradi.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kompol Hotma Sitompul menjelaskan, NN pertama kali ditemukan oleh ibunya pada Senin lalu.

Propam Polri Juga Turun Tangani Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

"Sekitar pukul 05.30 WIB diketahui telah terjadi diduga peristiwa pembunuhan kepada korban yang berinisial NN," kata Hotma kepada media.

Lebih lanjut, Hotma menuturkan bahwa pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapatkan laporan.

"Polsek Cikarang Timur telah melakukan cek TKP penemuan mayat wanita, diduga (NN) korban pembunuhan," kata Hotma.

Jenazah NN telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi dan keluarga korban sudah diperiksa polisi terkait kasus dugaan pembunuhan tersebut. Kakak kandung NN, MSN mengaku sempat melihat suami korban berinisial UK di dalam rumah pada malam sebelum adiknya ditemukan.

Ilustrasi orang tewas dibacok

Photo :
  • pixabay

Keberadaan suami NN juga belum dapat diketahui. Polisi kini masih melakukan penyelidikan mendalam. "Saat ini masih kami dalami kasus dugaan pembunuhan, sementara sudah memeriksa sejumlah saksi," tutur Hotma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya