Pandawara Group Ingin Bersihkan Pantai Loji yang Kotor, Tapi Ditolak Kades

VIVA Trending – Pandawara Group merupakan sekelompok pemuda peduli lingkungan mau bersih-bersih pantai Loji di Sukabumi. Namun, keinginan itu malah ditolak oleh kepala desa setempat.

Video yang dibuat oleh Pandawara Group viral di Tiktok. Dalam video tersebut, terlihat hamparan sampah memenuhi pesisir pantai Loji, Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.



Pandawa Gorup Ingin Bersihkan Pantai Loji

Photo :

• Tangkapan Layar

Pandawara Group memberikan gelar kepada pantai itu sebagai ‘Pantai Terkotor No 4 di Indonesia’. Mereka pun mengajak masyarakat untuk bersih-bersih pantai yang selama ini dikenal sangat kotor.

Unggahan soal sampah itu pun diprotes Pemerintah Desa (Pemdes) Sangrawayang. Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar mengatakan, pihaknya tidak mengizinkan aktivitas bersih-bersih sampah di wilayahnya.

Karena menurutnya, pihak pemerintah seolah tidak dilibatkan dalam inisiasi bersih-bersih tersebut.

“Kalau dari saya, kalau transaparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarhkan di desa itu, saya enggak mengizinkan saya mah,” kata Muhtar, Sabtu, 30 September 2023.

Kabar penolakan itu merebak dan viral di berbagai platform media, salah satunya akun Instagram @.pandemictalks. Unggahan kabar itu lantas mengundang banyak reaksi netizen yang geram dengan penolakan tersebut:

“Wkwk jd ga keliatan kerja ya pemdanya.. makanya ga diijinin. Ya masa bersih2 harus nunggu diajak.. selama ini ngapain?.” Tulis netizen dalam kolom komentar.

“a ayo pak!! Kalo mau dilibatkan! Bantuin bersihin lgsg ????.. lucu amat.. mau dibersihin bukannya makasih malah gak boleh.. nah dr pemerintah / kepdes dan segala jajarannya selama ini kemana?! gak kerjain apa2.” Timpal netizen lainnya.

“Bertahun-tahun pemda ada. Itu sampah gk dibersihkan. Gk sanggup? Gak niat? Giliran ada org mau bersihkan. Trus ditolak. Alasan krn gk ajak pemda. LAH KALEN PEMDA SELAMA INI KEMANA CUK???.” Ungkap kesal netizen.

“Pemerintah ga merasa dilibatkan? Ya jelas! Pemerintah jg yang membiarkan sampah2 berserakan disana, mau ngarep apa?.” Timpal netizen lainnya.

Halaman Selanjutnya

“Kalau dari saya, kalau transaparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarhkan di desa itu, saya enggak mengizinkan saya mah,” kata Muhtar, Sabtu, 30 September 2023.