Ibu Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap Marah-marah di Depan Pelaku

Ibu korban penganiayaan siswa SMP di Cilacap marah-marah di depan pelaku
Sumber :
  • Tiktok

Cilacap – Ibu siswa SMP korban penganiayaan yang dilakukan temannya di wilayah Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah murka saat melihat tampang pelaku.

Pengemudi Koboi Ngaku TNI yang Umbar Tembakan di Depok Jadi Tersangka, Bakal Ditahan

Dilihat melalui unggahan akun TikTok @yunapril3 terlihat ibu korban murka dan berteriak ke arah siswa yang menganiaya anaknya.

Rekening Ivan Sugianto Diblokir, Ahmad Sahroni Sebut Ada Dugaan Aktivitas Ilegal

Ibu itu juga tampak berusaha menghampiri pelaku untuk memberi pelajaran. Namun, aksinya dihalangi oleh sejumlah anggota polisi.

Meski dihalangi wanita itu terlihat terus merangsek menghampiri pelaku. Raut wajahnya tampak telah dipenuhi amarah.

Waspada Penipuan Villa di Puncak Bogor, Korban Transfer Ternyata Alamat Palsu

Bagaimana tidak, buah hati yang ia besarkan dan sangat disayang dihajar habis-habisan oleh temannya hingga terpental dan terkapar lemas.

Bahkan, dikabarkan ibu tersebut sampai tidak mau makan karena anaknya jadi korban penganiayaan. Sang anak juga disebut terus menangis akibat mengalami kejadian tersebut.

“Ibu korban bahkan sempat tidak mau makan karena melihat kondisi anaknya yang terus menangis karena terluka hingga berdarah,” tulis keterangan unggahan, dikutip Jumat, 29 September 2023.

Viral video penganiayaan siswa SMP di Cilacap

Photo :
  • Instagram

Penyebab penganiayaan

Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan bahwa hal itu dipicu oleh pernyataan korban yang menyinggung pelaku.

"Korban mengaku-aku sebagai anggota kelompok atau Geng Basis. Pelaku yang merupakan anggota kelompok itu tidak terima dan tersinggung sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban," jelasnya.

Viral video penganiayaan siswa SMP di Cilacap

Photo :
  • Instagram

Polisi tetapkan 2 tersangka

Kapolres Kota Cilacap, Komisaris Besar Polisi Fannky Ani Sugiharto mengatakan, lima siswa sudah diperiksa terkait penganiayaan tersbeut. Hasilnya, dua orang ditetapkan seagai tersangka.

"Dengan dua orang siswa telah ditetapkan sebagai pelaku dan tiga orang siswa sebagai saksi. Polresta Cilacap menerima informasi dari Kades Negarajati dan Pesahangan ada perundungan di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. 2 Jam setelah informasi tersebut, Polresta Cilacap telah mengamankan pelaku berikut saksi," ujar Fannky

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya