Respons Saudara Perempuan saat Tahu Lettu Anggi Penyuka Sesama Jenis
- Instagram: ayoberani.laporkan
Jakarta – Oknum perwira muda Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) Lettu Anggi Adi Prayoga atau AAP (31) diduga melakukan pelecehan seksual sesama jenis terhadap tujuh bawahannya.
Kepala Penerangan Kostrad (Kapen Kostrad) Kolonel Inf Hendhi Yustian mengatakan, sementara yang diketahui jumlah korban ada tujuh orang. Mereka dari satuan yang sama.
"Sementara ini sesuai laporan yang ada itu ada tujuh orang," ucap dia kepada wartawan, Kamis 21 September 2023.
APP disebut sudah melakukan aksinya sejak 2021 lalu. Pada November 2021 dia memeluk Prada A, kemudian Februari 2023 dia memeluk, mencium leher dan meraba organ vital Prada B.
Selanjutnya di bulan April 2023 APP kembali melakukan aksinya, kali ini di barak dia memeluk Prada T saat tidur di sampingnya. Bukan cuma itu dia juga memasukkan tangannya ke celana Prada T.
Saat Prada T terbangun APP pura-pura mengigau. Kejadian itu, kata korban, terjadi tiga kali hingga membuatnya trauma, sampai tak bisa tidur.
Kemudian, APP juga sempat memelorotkan celana Prada M dan hampir melakukan aksi tak senonoh. Prada M yang terkejut kemudian terbangun dan melihat APP berpura-pura tidur di sampingnya.
Seluruh modus di atas terungkap setelah dibongkar oleh akun Instagram @ayoberani.laporkan pada jumat, 22 September 2023 lalu.
“Perlu diketahui, indikasi Penyimpangan Seksual dari Lettu Anggi sejak sebelum masuk Akmil. Dibeberapa sumber dari rekan-rekan Main Bola Volley nya dulu, Anggi punya kedekatan dgn pria lain sesama jenis,” tulis keterangan unggahan, dikutip VIVA Selasa, 26 September 2023.
Sosok Lettu Anggi Adi Prayoga atau AAP (31)
- Instagram: ayoberani.laporkan
Dalam unggahan ini, akun itu menyampaikan bahwa saudara perempuan APP sangat terpukul saat mengetahui saudara laki-lakinya melakukan pelecehan seksual ke sesama jenis kepada prajurit Tamtama Remaja TNI AD.
"Sangat terkejut ketika mendapatkan kabar dari Kostrad 1, bahwa saudara laki-laki nya yang dibanggakan selama ini. Menjadi Buronan Kostrad karena Kasus yang sangat memalukan," ungkap akun itu
"Yaitu Pelecehan Seksual sesama Jenis, kepada beberapa Prajurit Tamtama Remaja TNI AD di lingkungan militer. Yang ternyata sudah ia lakukan selama bertahun-tahun," sambungnya
