Dua Tentara Amerika Jajan Es di Warung Situbondo, Bikin Heboh Warganet
- Tiktok
Situbondo – Dua orang tentara Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) tertangkap kamera sedang jajan di warung warga di sela kegiatan.
Diduga keduanya sedang berada di Indonesia mengikuti Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2023 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Momen dua tentara Amerika Serikat jajan di warung warga itu viral di media sosial sejak Selasa 19 September 2023, setelah dibagikan pertama kali oleh akun TikTok @elvkl.
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat dua orang laki-laki mengenakan seragam tempur US Army berwarna krem sedang berdiri di depan warung jajanan milik warga.
Masing-masing dari mereka terlihat menggenggam satu gelas minuman ‘pop-ice’ yang siap diminum untuk meredakan dahaga. Keduanya terlihat begitu menikmati jajanan bocah tersebut di tengah cuaca terik.
“Urip lagi kesel-kesele malah nemu tentara Amerika jajan pop ice,” tulis keterangan video seperti dilihat, Senin 25 September 2023.
Dalam video juga terlihat sejumlah Tentara Nasional Indonesia atau TNI mengenakan baret merah sedang melakukan persiapan untuk kembali memulai acara.
Sejak artikel ini dibuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 585 ribu kali, mendapatkan 47 ribu like dan 1570 komentar. Tidak sedikit warganet yang mengaku terhibur melihat video tersebut.
“dia langsung bilang "Aku Cinta Indonesia" langsung jadi artis,” komentar salah seorang warganet.
“bentar lagi di texas dan Nevada bakal ada abang pop es,” timpal yang lain.
“US army: segar sekali bahh kapan kapan lahh kita main sini lagi sambil minum pop ice,” kata warganet.
Mengutip laman TNI, Latgabma SGS tahun 2023 merupakan Latihan Gabungan Bersama tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) yang juga melibatkan negara-negara satu kawasan.
Latgabma SGS 2023 telah usai dilangsungkan selama 14 hari sejak Kamis 31 Agustus lalu sampai Rabu 13 September 2023.
Latgabma SGS 2023 ini diikuti ribuan prajurit TNI dan tentara asing dari negara sahabat yang ada di kawasan Indo-Pasifik di antaranya Indonesia, Amerika Serikat (US), Australia, Jepang, Singapura, Inggris, serta negara pengamat dari Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Perancis, Jerman, Filipina, Korea Selatan, dan Timor Leste.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.