Tomy Winata, Pengusaha Sukses yang Disemprot Habib Rizieq Shihab

Tomy Winata dan Rahmat Gobel
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

Jakarta – Habib Rizieq Shihab (HRS) turut bersuara mengenai kisruh di Rempang, Pulau Batam, Kepulauan Riau, yang mengakibatkan terjadinya gesekan antara aparat dan masyarakat setempat.

Sindikat Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar Beraksi Sejak 2010, Libatkan Pengusaha?

Menurut buku sejarah masyarakat Melayu yang dibacanya, Rizieq Shihab mengatakan masyarakat Rempang sudah mendiami tempat tersebut sejak 1720-an.

Selama mendiami tempat tersebut, mereka telah berhasil mengusir penjajah Belanda yang mencoba merebut wilayahnya. Atas dasar itu Rizieq kecewa saat tahu masyarakat Rempang coba diusir dari tempat tersebut demi proyek Rempang Eco City.

Banyak Mudarat, MUI Rekomendasikan Pemerintah Cabut PSN PIK 2

Dia juga menyemprot PT Makmur Elok Graha (MEG) yang memegang hak eksklusif atau diberi mandat mengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut. PT MEG merupakan bagian dari Artha Graha Grup milik konglomerat Tomy Winata.

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Warga dan Pekerja di Rempang

“Mereka (yang melawan Belanda) adalah kakek moyangnya warga Rempang, terus sekarang anak cucunya mau diusir? Terus (wilayah mereka) mau dikasih ke Tomy Winata? Yahhh. Siapa dia? Mentang-mentang banyak duitnya, mentang-mentang banyak hartanya terus mau jadi jagoan di negeri ini, dibeli semua pejabat untuk diadu dengan rakyat, kurang ajar,” ujar Habib Rizieq dilihat dari YouTube Qolbu Aswaja, Senin, 25 September 2023.

Lantas, siapa Tomy Winata?

Mengutip beberapa sumber, Tomy Winata merupakan pengusaha kelahiran 23 Juli 1985. Dia terlahir dari keluarga sederhana asal Pontianak, Kalimantan Barat. Sejak usia anak-anak dirinya telah ditinggal oleh kedua orang tuanya, alias yatim piatu. Pada usia 15 tahun, Tomy memulai perjuangannya dengan bekerja di sejumlah perusahaan di Kalimantan, Sulawesi hingga Papua.

Kariernya mulai melesat saat ia bekerja sebagai kontraktor untuk membantu TNI Angkatan Darat. Di tahun 1972 Tomy membangun kantor Koramil Angkatan Darat di singkawang, Kalimantan.

Sejak saat itu hingga kini sudah banyak fasilitas Angkatan Darat yang dipasoknya. Kepiawaiannya membangun relasi hubungan baik dengan para perwira tinggi TNI lah yang membuatnya mendapat kesempatan itu.

profil tokoh Tomy Winata

Photo :
  • Istimewa

Bisnis Tomy terus melesat usai dirinya membangun Perusahaan Kongsi Bersama dengan Sugianto Kusumo yang dinamai Grup Arta Grahaa atau Artha Graha Network.

Dari sanalah cakupan bisnisnya semakin meluas, dia melebarkan sayap ke berbagai sektor, mulai dari properti, telekomunikasi, perbankan hingga infrastruktur. Selain itu dia juga melakukan diversifikasi ke bidang lain seperti IT, media, hiburan dan ritel.

Tomy juga bertanggung jawab dalam mengelola PT MEG yang tergabung dalam Artha Graha Group. Nah, PT MEG ini lah yang akan menggarap Rempang Eco City yang saat ini mendapat penolakan dari masyarakat setempat.

PT MEG bergerak pada bidang property dan pengembang kawasan. Adapun PT MEG telah terlibat dalam pengembangan Rempang sejak tahun 2004. Mereka diberikan konsesi selama 80 tahun hingga 2084.

Dalam menggarap proyek tersebut, Tomy Winata berhasil menggaet perusahaan asal Tiongkok, China Xinyi Glass Holdings Limited, perusahaan kaca terbesar di dunia. Perusahaan Cina itu akan membangun perusahaan kaca terbesar kedua di Pulau Rempang.

Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan Pulau Rempang memiliki potensi cadangan besar pasir silika atau lebih dikenal dengan pasir kuarsa, yang merupakan bahan baku kaca dan solar panel. Potensi investasi dalam PSN ini disebut bisa mencapai Rp381 triliun.

Tomy Winata dukung Jokowi-Ma-ruf

Photo :
  • Istimewa
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya