6 Fakta Prajurit TNI Nyamar Jadi Tukang Batagor Demi Gaet Santri Wati Cantik

Kisah Prajurit TNI Nyamar Jadi Tukang Batagor Demi Nikahi Santri Wati
Sumber :
  • Tiktok

Lombok – Kisah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyamarkan identitasnya sebagai tukang batagor demi gaet santri wati tengah jadi sorotan.

Kisah asmara bak sinetron ini viral di media sosial sejak pertama kali diunggah akun TikTok @widiattaqi sejak 5 Juli 2023 lalu.

Kisah Prajurit TNI Nyamar Jadi Tukang Batagor Demi Nikahi Santri Wati

Photo :
  • Tiktok

Perempuan yang akrab disapa Widi itu mengatakan, kedekatan dirinya dengan prajurit TNI itu bermula saat si pria mengajaknya berkenalan.

Kebetulan sebelum menjalin kisah asmara, Widi telah mengenal sosok pria tersebut saat dirinya masih menjadi santri wati di salah satu pondok pesantren di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Berikut, fakta-fakta selengkapnya terkait kisah ini:

1. Ngaku jualan batagor di Bandung

Widi mengatakan, setelah berkenalan dengan pria tersebut, dirinya tidak tahu bahwa ia adalah seorang prajurit TNI. Kepada Widi, pria itu mengaku menghabiskan hari-hari dengan berjualan batagor di Bandung, Jawa Barat.

“Dia ngasih tau kalau merantau di Bandung jualan batagor,” Tulis Widi, dikutip Minggu, 17 September 2023

Ilustrasi prajurit Paskhas TNI AU mengikuti Apel Patroli Skala Besar TNI-Polri di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

2. Sempat ada kecurigaan

Diungkap Widi, dirinya mulai curiga saat pria itu mengirimnya gambar ketika gotong royong. Pasalnya dalam potret itu terlihat sejumlah orang memakai celana loreng TNI. “Katanya lagi gotong royong, saya mulai curiga, kok bisa gotong royong sama tentara,” ungkap Widi

Karena penasaran dengan sosok si tukang batagor, Widi kemudian mencoba gali informasi terkait latar belakang pria itu. Namun, sejumlah orang yang ia tanya tak tahu pasti tentang sosoknya.

3. Tidak memiliki muka garang

Widi menyebut selama rutin berkomunikasi lewat video call dirinya tidak menemui kejanggalan atau gerak-gerik mencurigakan. Bahkan dilihat dari wajahnya, kata Widi, pria itu tidak terlihat seperti prajurit TNI yang identik dengan wajah garang.

“Nggak keliatan kalau dia tentara, setau aku tentara itu mukanya garang-garang. Pas VC juga nggak ada gerak-gerik mencurigakan,” beber Widi.

Ilustrasi prajurit TNI AU

Photo :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

4. Empat tahun jalin hubungan jarak jauh

Empat tahun menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), Widi dikejutkan saat pria itu menemuinya di Lombok. Dari sinilah identitas si tukang batagor yang sebenarnya mulai terungkap.

“Dia tiba-tiba datang, paginya sampai Lombok, malamnya langsung ke rumah, deg degan masyaallah, di sinilah kebongkar dia kerja apa,” bebernya

5. Si prajurit TNI langsung lamar santri wati incaran

Antara Hidup dan Mati, Ketika Jenderal Bintang 3 Kopassus Dikepung Tombak di Hutan Papua

Widi mengatakan selama di Lombok, pria itu tiga kali datang ke rumahnya. Pada pertemuan ketiga, secara mendadak, prajurit TNI itu mengajak orang tua untuk melamar Widi.

“Proses lamaran berlangsung sederhana gak ada dekor maupun makeup, karena memang mendadak, dan dia juga harus balik ke Bandung,” kata Widi.

Ekspresi Wanita Pemakai Sabu yang Diringkus Polisi Bikin Salfok Netizen: Masih On

Ilustrasi pernikahan

Photo :
  • Pixabay

6. Kini keduanya sudah menikah

Detik-detik Truk Tronton di Tangerang Tabrak Puluhan Kendaraan, Pengendara Motor Terkapar

Kini keduanya memutuskan untuk mengikat janji suci di bawah ikatan pernikahan. Kendati merupakan anggota TNI berpangkat prajurit satu, namun keduanya diketahui menikah tanpa menggunakan prosesi sangkur pora.

"Alhamdulillah setelah melalui proses yang panjang. Acara berlangsung di Lombok karena kami berdua Sasak tulen. Gak pakai sangkur pora atau PDU katanya ga apa-apa," demikian Widi

Kondisi rumah warga yang diterjang Puting Beliung di Kuripan, Lombok Barat, Sabtu, 2 November 2024 (Satria)

Lombok Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak dan Satu Anak Luka

Bencana angin Puting Beliung terjadi di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, pukul 12.30 WITA, Sabtu, 2 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024