Polda Sumut Respons Video Viral Polantas Cekcok dengan Warga Gegara Tilang di Gang
- VIVA.co.id/ B.S. Putra (Medan)
Medan – Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menanggapi video viral yang menampilkan polisi lalu lintas (Polantas) cekcok dengan warga di Jalan Amal, Kuburan Krakatau, Medan Timur.
Dalam narasi video yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, cekcok terjadi lantaran warga tidak terima Polantas melakukan tilang terhadap pelajar di dalam gang.
Polantas Cekcok dengan Warga Medan Gegara Tilang Pelajar di Gang
Kombes Hadi mengatakan bahwa tidak terjadi penilangan di gang tersebut. Melainkan, petugas sedang melaksanakan patroli di jalanan utama dan mendapati beberapa pemotor tidak menggunakan helm. Lalu, ada yang kabur dan dikejar.
“Itu petugas sedang patroli. Ada beberapa anak berseragam sekolah saling berboncengan dan tidak menggunakan helm,” kata Hadi saat dikonfirmasi awak media Jumat, 15 September 2023.
Menurutnya, saat itu anggota patroli mengantisipasi tawuran. Namun, ketika para pelajar itu dihentikan, mereka malah kabur dan berhamburan.
“Nah, yang salah satu itu yang dapat diamankan dan diperiksa petugas, kendaraannya tidak dilengkapi dokumen apa pun, jadi ditilang,” sambungnya
Untuk itu, Hadi berpesan kepada orang tua agar mengawasi perilaku anak masing-masing. Dia mengimbau, orang tua tidak memberikan kendaraan jika umur anak belum mencukupi untuk menghindari risiko di jalanan.
Hadi menekankan saat ini pihak kepolisian juga sedang menggelar operasi zebra. Untuk itu, para pengendara diharapkan melengkapi surat kendaraan dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Ilustrasi tilang
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Sebelumnya, dalam video yang beredar, tampak ada sekitar 4 Polantas sedang dikerumuni oleh warga. Terdengar beberapa warga kesal melihat Polantas menindak anak sekolah di dalam gang.
“Galak kali, rekam, videokan, memalukan, namanya aja polisi. Apa yang ditahan? Ambil aja. Ini kan di gang, ini anak sekolah bang, jajannya paling cuma berapa, kalian lucu,” kata-kata warga yang terdengar dalam video.
Kendati demikian, keempat Polantas itu berusaha menjelaskan kepada warga bahwa pelajar tersebut mulanya hendak diberhentikan di jalan karena tidak menggunakan helm, namun mereka melarikan diri masuk ke dalam gang.
“Dia lari Pak. Kami ingin menegakkan hukum,” kata seorang Polantas yang berusaha menjelaskan.
“Ngaku nggak kau lari? Lari enggak kau? Ada nggak aku ambil uang kau?” sambungnya bertanya kepada pelajar yang melarikan diri.
Cekcok antara Polantas dan warga itu sontak mendapat berbagai respons dari warganet di kolom komentar. Tidak sedikit yang membela Polantas mengatakan tindakan yang mereka perbuat sudah benar.
