Emak-emak Bikin Konten Kasih Bingkisan ke Nenek-nenek, Setelah Kelar Diambil Lagi
- Tangkapan Layar
VIVA Trending – Progresifnya sosial media dalam berbagi momen merupakan hal yang positif, tetapi bagaimana jika ada yang membuat konten positif dengan cara yang tak terpuji. Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan seorang emak-emak membuat konten bagikan sembako, tetapi setelah kelar membuat konten sembako itu diambil lagi.
Video viral yang memperlihatkan kejadian kurang terpuji itu diunggah oleh akun Instagram @jktnews dan gegerkan netizen.
Viral Emak-emak Bikin Konten Kasih Bingkisan ke Nenek-nenek, Setelah Kelar Diamb
- Tangkapan Layar
“Sebuah video yang bikin geram. Tapi belum dapat diketahui motivasinya apa,” tulis keterangan dalam akun pengunggah.
Di dalam video terlihat seorang emak-emak yang memakai baju kuning berkerudung polkadot sedang merekam seorang nenek-nenek yang sedang duduk dengan sembako di pangkuannya.
“Seorang ibu ngasih bungkusan ke nenek, setelah difoto lalu bungkusan itu diambil lagi, bener-bener kelewatan,” tulis keterangan dalam video narasi unggahan.
Emak-emak itu terlihat mengarahkan ke sana dan kamera hp nya, beberapa saat kemudian hal mengejutkan terlihat. Ia mengambil bingkisan yang di pangkuan nenek-nenek tersebut dan melenggang meninggalkan nenek itu.
Hal ini selaras dengan apa yang dinarasikan di dalam video unggahan tersebut:
“Seorang ibu memberikan bungkusan kepada seorang nenek namun usai diterima bingkisan tersebut oleh nenek, si ibu baju kuning memotret dengan telepon genggamnya. Tak lama kemudian bungkusan tersebut diambil kembali,” pungkas keterangan pengunggah.
Lantas video itu mengundang beragam reaksi netizen dalam kolom komentar yang geram dengan tindakan yang dilakukan emak-emak tersebut:
“Susah emg klo bukti cuma video doang tanpa tau kebenerannya,” tulis netizen dalam kolom komentar.
“Kek ga ada isinya... Tp jahat bener lah klo cuma buat bukti palsu,” kata netizen.
“Berprasangka baik saja ,ibu itu balik lagi bawa 1karung beras,” ungkap netizen lainnya.
Megawati Ngaku Dapat Laporan Ada Politik Uang Jelang Pilkada 2024
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengaku mendengar banyak laporan terhadap institusi negara yang tidak netral di Pilkada serentak 2024.
